Iriana dan Kode Rambut Acak-acakan Jokowi

Sudah hampir sepekan berlalu, tapi video viral terkait perhatian Ibu Negara Iriana Jokowi kepada Presiden Joko Widodo masih terus jadi pembicaraan. CNN Indonesia TV bahkan membuat paket berita humanis berjudul ‘Kode Cinta Ibu Negara’. Sementara Detikcom membuat video singkat ‘Detik Flash’ terkait berantakannya rambut presiden ketujuh ini.

Ceritanya, Rabu, 6 September 2017 lalu, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari ke Singapura. Topik resminya terkait peringatan 50 tahun hubungan Indonesia dengan Singapura. Namun, sebagaimana acara-acara kepresidenan lain di luar negeri, Presiden Jokowi menyediakan waktu khusus bertemu warga negara Indonesia di luar negeri.

Rabu malam, di KBRI Singapura, hampir 2 ribu WNI berkumpul. Saat itulah, Presiden Jokowi bicara tentang pentingnya kemajemukan, menjaga Indonesia yang beragam, berbeda suku bangsa, bahasa, agama, dan budaya. Negeri yang majemuk, terdiri dari ribuan pulau. Dalam saat-saat berbicara tentang konteks kebangsaan yang sudah teramat sering didengungkan itu, Ibu Iriana di baris depan melihat sesuatu yang tak beres. Rambut suaminya nampak tak teratur. Padahal, pada awal-awal acara, tak ada rambut menjuntai menutup dahi Presiden Jokowi.

Duduk bersama Dubes RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya dan isteri Dubes Ni Nyoman Mahaswi Swajaya, awalnya Iriana menggerak-gerakkan tangan di dahinya sendiri, seolah memberi kode agar Presiden Jokowi tahu kalau rambutnya acak-acakan. Apa daya, sang presiden terus bicara.

Sang first lady terus gelisah karena pesannya tak sampai. Ia pun menuliskan pesan di secarik kertas berukuran sedang, untuk kemudian mencolek Pak Dubes dan diteruskan ke Paspampres atau ajudan pribadi Presiden Jokowi. Dengan takzim, sang pengawal menyampaikan kertas itu kepada Presiden yang terus ber-‘stand up’. Bukannya memberikan kertas dari Ibu Negara, sang pengawal tampak berbisik-bisik kepada Presiden. Dan, dengan polosnya, Jokowi pun berkata di depan ribuan hadirin, “Dibisin tadi.. Pak rambutnya, dibetulkan..” Sontak ribuan orang pun tertawa menyaksikan adegan dua sejoli tadi.

Meski menyandang status sebagai orang nomor satu dan juga ibu negara, Jokowi dan Iriana tak bisa lepas dari kesahajaan dan kesederhanan. Tanpa ‘ja-im’ alias jaga image, Iriana menunjukkan perhatian besarnya pada sang kepala negara yang telah menikahinya sejak 31 tahun lalu itu. Hal-hal sederhana menjadikan kebersamaan mereka sangat menginspirasi.

Apakah dari adegan itu tampak bahwa Iriana -yang telah mendampingi Jokowi sebagai karyawan, pengusaha, walikota, gubernur, hingga presiden ini- sebagai sosok atau figur yang mengatur? Dalam hal positif itu iya. Hanya seorang isteri yang tak peduli yang membiarkan suaminya tampil tak teratur di depan umum, namun ia diam saja. Teguran, kode, sinyal, atau apapun yang dilakukan Iriana menunjukkan nature relationship mereka, dalam hubungan kesejajaran sebagai suami dan isteri, yang kebetulan sedang beratribusi sebagai Presiden dan Ibu Negara.

Sebuah inspirasi sederhana. Dan sekali lagi -dalam konteks positif ya- menegaskan idiom ‘Behind every great man there’s a great woman’.

Sebagaimana ditayangkan di http://tz.ucweb.com/9_143kf

Leave a Reply

Your email address will not be published.