Well, 10 pertandingan dalam Game Week I Liga Inggris berakhir sudah. Untuk sementara, Manchester United gagah nangkring di pucuk klasemen berkat pesta gol atas tamunya Leeds United 5-1. Bruno Fernandes dan Paul Pogba yang melempem di Piala Eropa tiba-tiba mengganas. Bruno mencetak hattrick sementara Pogba mempersembahkan empat assists alias bantuan mencetak gol bagi dua dari tiga gol Bruno, Mason Greenwood, serta Fred.
Adapun tim lain yang sukses meraup tiga poin perdana yakni Chelsea dan Liverpool (sama-sama menang tiga gol tanpa balas, masing-masing dari Crystal Palace dan Norwich), West Ham yang mempermalukan tuan rumah Newcastle United 2-4, Everton menaklukkan Soton 3-1, Brentford mengejutkan Arsenal 2-0, Watford mengalahkan Aston Villa 3-2, Brighton dapat kemenangan 1-2 di kandang Burnley, Leicester membuat Wolves keok 1-0, dan tak lupa Spurs yang membuat sang juara bertahan Manchester City takluk 0-1 di London. Tak ada partai tanpa gol di Game Week I.
Status oencetak gol pertama dalam kompetisi Liga Inggris musim ini menjadi milik Sergi Canos, mantan pemain Liverpool yang memperkuat tim promosi Brentford.
Sementara itu, Mo Salah mencatat rekor karena menjadi pemain yang selalu mencetak gol pada enam kali laga pembuka liga.
Laga perdana musim 2016, 20 Agustus 2016, Salah bermain di Serie A Italia memperkuat AS Roma yang membantai Udinese, 4-0. Salah mencetak gol terakhir di menit ke-84 melengkapi dwigol Diego Perotti dan Edin Dzeko.
Balik ke Inggris, Salah yang pernah jadi bagian Chelsea kemudian direkrut Liverpool. Laga perdana 2017, 12 Agustus 2017, Si Merah ditahan Watford 3-3. Trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Salah mencetak masing-masing satu gol.
Tradisi membuka kran gol di laga awal dilanjutkan Salah pada 12 Agustus 2018. Pada laga perdana musim, Liverpool menghajar West Ham 4-0. Salah mencetak gol perdana dilanjutkan dua gol Mane dan ditutup lesakan Daniel Sturridge di menit ke-88.
Kick-off musim 2019, Liverpool menghancurkan Norwich pada 9 Agustus 2019. Setelah satu bunuh diri ‘Tim Kenari’, Salah membuat gol menit ke-19, diikuti Virgil Van Dijk dan Divock Origi.
Pada start season 2020, 13 September 2020, juara bertahan Liverpool terlibat kejar-kejaran dengan Leeds United sebelum memastikan menang 4-3. Mo Salah mencetak hattrick, dua di antaranya lewat eksekusi penalty, dan satu lagi oleh Van Dijk.
Musim ini, Liverpool kembali bertemu Norwich di pertandingan pembuka dan membawa pulang kemenangan 3-0 dari Carrow Road berkat gol Diogo Jota, Firmino serta tendangan melengkung kaki kiri Salah di menit ke-74 melengkapi rekor itu.
“Saya akan berasumsi dia tahu tentang catatan rekor selalu bikin gol di laga pembuka dan itu membuatnya ingin mencetak gol! Motivasi ekstra! Sebuah penampilan yang sangat bagus. Ketika dia tahu tentang kesempatan memecahkan rekor itu dan dia tetap membuat assist di dua gol pertama, yang sangat keren. Baru setelah itu bikin gol atas namanya sendiri,” kata Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, mengomentari berlanjutnya tradisi Salah membuka rekening gol sejak partai perdana.
Dilihat dari hasil pertandingan yang didapat, hampir semua tim yang difavoritkan juara -berdasarkan prestasi di liga tahun lalu- meraih hasil memuaskan. Kemenangan besar Manchester United, Chelsea, dan Liverpool membuat para penggemarnya yakin, masa depan cerah ada pada musim ini.
Bagi Leicester pun, meski hanya menang tipis atas Wolves lewat gol pemain paling disayangi suporter, Jamie Vardy, cukup membuat pasukan Brendan Rodgers percaya diri.
Perkecualian memang ada pada Manchester City. Tampil menekan di awal laga, Pep Guardiola harus mendapat noda kalah 0-1. Kekalahan yang terlalu cepat bagi sang juara bertahan. Gagal ambil Lionel Messi, kini The Citizens harap-harap cemas menunggu kepastian transfer Harry Kane. Semoga City bisa bangkit di pekan kedua saat menjamu Norwich, sehingga persaingan para calon juara kembali memanas.
Bagaimana dengan FPL?
Mayoritas manajer Fantasy Premier League memasang Mo Salah sebagai kapten, sebagaimana saran mesin FPL atas dasar rekor Salah di laga pembuka. Tidak salah, memang. Dengan memasang Salah sebagai kapten, para manajer itu langsung mendapatkan 34 points dari satu orang saja.
Rinciannya, nilai 2 dari main penuh, nilai 5 dari 1 gol. Nilai 6 dari dua assists, nilai 1 sebagai pemain tengah yang membantu tim dapat cleansheet serta nilai 3 dari bonus atas performa ciamik. Tujuh belas poin untuk Salah. Jika jadi kapten, tinggal kali dua. Dan, ternyata ada juga yang langsung menyematkan ‘Triple Captain’pada match pertama ini. Betapa beruntungnya dia.
Sama beruntung juga bagi mereka yang panen poin dengan memilih Bruno Fernandes. Dengan raihan hattrick melawan Leeds, Bruno punya 20 angka sendiri.
Bagaimana dengan pekan kedua? Liverpool main di kendang melawan Burnley. Artinya, peluang Salah kembali ‘nyayur’ alias panen poin kembali besar. Demikian pula United yang akan bertandang ke markas Soton. Masih ada peluang bagi Bruno dan Pogba mempertahankan konsistensinya.
Yang susah memang memilih kiper untuk mendapatkan cleansheet. Kiper pujaan banyak manajer FPL, Emil Martinez dari Aston Villa, kebobolan tiga gol dari Watford. Predikat kiper steril pada pekan pertama hanya menjadi milik lima orang, yakni Alisson-nya Liverpool, David Raya-nya Brentford, Kasper Schmeichel-nya Lester, Edu Mendynya-Chelsea serta Hugo Lloris-nya Spurs.
Silakan mengutak-atik tim jelang pekan dua. Bisa transfer satu pemain gratis, ganti pemain lebih dari satu dengan risiko potong points, atau manfaatkan fitur wild card yang tersedia demi bongkar seluruh pemain.
Akhirnya, selamat menikmati euphoria hasil pekan pertama, jika Anda bukan pendukung Manchester City tentunya.
Seperti ditayangkan di https://kanalbola.id/jalur-berbeda-calon-juara/