Kami terus menjaga silaturahmi. Sesama alumni International Visitor Leadership Program yang digelar Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat bertahun-tahun lalu.
Perjalanan tiga pekan terpilih mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) pada 2012 silam tentu menjadi pengalaman berharga saya. Saat itu, saya mengikuti program bertema ) ‘The Changing Face of Campaign Coverage’, jelang pemilihan periode kedua Presiden Barack Obama.
Meski hanya berangkat sendirian sebagai peserta dari Indonesia, tiga lainnya dari Filipina, Taiwan dan Hong Kong, namun ada jejaring di antara sesama alumni IVLP dari Indonesia.
Tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, kami tetap menjaga silaturahmi itu. Misal, ada salah seorang dari ‘anggota’ sedang ada tugas ke Jakarta. Atau saat saya ke Tarakan, Surabaya, Bandung, Badung, dan daerah-daerah lain. Berkumpul menjadi salah satu cara merekatkan kohesivitas itu.
Tengah pekan kemarin, kami kembali meriung. Ada Kristianto, pakar media public relations dari Lampung yang tengah merantau di ibu kota. Ada juga Karyana Hutomo, dosen Binus yang tekun memoles perusahaan rintisan anyar. Tamu utamanya Avin Nadhir, pemilik Desa Inggris di Singosari, Malang. Bersama Farid Supriadi, aktivis lintas agama asal Serang, Banten. Avin dan Farid baru saja menggelar diskusi terkait program ‘Madrasah Digital’ di salah satu hotel di Jakarta.
Semoga kebersamaan ini terus terjalin. Juga saat kami tengah menggodok rencana membuat ‘bank pangan’. Seperti Anda tahu, Indonesia adalah salah satu negara dengan sampah makanan terbesar di dunia. Food waste.
Berdasarkan data The Economist Intelligence, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah makanan terbesar di dunia selain Arab Saudi dan Amerika Serikat.
“Kalau dilihat sangat ironis ya harga cabai mahal, bahan makanan mahal, tapi kita buang-buang di sini. Oleh karena itu harus ada perubahan perilaku,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno seperti dikutip dari Antara saat menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Food Waste Pada Industri Pariwisata di The Patra Bali Resort & Villas, Bali, Jumat (8/7).
Semoga setitik gagsan dan konsep itu bisa jadi nyata. Sedikit tapi bermakna.