Kesan Melekat Coto Daeng Tayang

Banyak kuliner memikat di Makassar. Kali ini, mencoba kelezatan Daeng Tayang.

Lokasinya di Jalan Sultan Hasanuddin, tak jauh dari Hotel Best Western Plus tempat menginap. Tak salah, siang itu, usai kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Coto Daeng Tayang jadi pilihan kami.

”Kalau ke Makassar, mas Jojo harus coba Coto Daeng Tayang. Seporsi saja, nanti sore bisa jalan kaki ke sini, nambah lagi,” kata  Andi Zastrawati, kolega yang mengenalkan spot ini.

Seorang pelayan datang. Bertanya pilihan makanan kami, apakah coto daging atau coto campur. Kalau coto daging, lebih banyak jerohannya. Harga seporsi Rp 30 ribu. Sembari menanti, bisa juga ngemil buras atau ketupat seharga Rp 3 ribu per porsi.

Buras ‘teman’ Coto Makassar merupakan beras yang dimasak terlebih dahulu dengan santan banyak hingga menjadi nasi lembek dan selanjutnya dibungkus dengan daun pisang. Biasanya dibuat menjadi dua bagian dalam satu ikatan, menggunakan tali rafia atau daun pisang, kemudian direbus hingga matang.

“Burasnya beda sekali di sini. Pasti ketagihan,” tambahnya menggoda.

RCTI + menulis, Di Coto Makassar H. Daeng Tayang ini kamu bisa menikmati coto lidah, daging, maupun campur dengan harga mulai dari Rp 23.000 saja, lho. Bertempat di Jalan Sultan Hasanuddin, Ujung Pandang, coto di sini sangat terkenal akan rasa kuahnya yang gurih abis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.