Bogor selalu memesona. Sesekali memenuhi undangan meeting atau sekadar tetirah di sini menambah energi istimewa. Kelemahannya, atau sisi uniknya, hujan kerap turun dari sore hingga malam. Karena itulah bergelar ’Rain City’.
”Hujan di Bogor tak bisa ditunggu, mas Jojo. Beda dengan hujan Jakarta,” kata Aldiyan Ramadhan, sahabat yang sore itu bersama terdampar di Stasiun Bogor. Kedatangan kami menggunakan Kereta Rel Listrik dari Stasiun Juanda disambut hujan deras di stasiun tujuan setinggi 246 meter di atas permukaan laut itu.
Continue reading “Bogor Hujan Antisakit”