Saya cuma mau cerita, mini movie ini dibuat pada hari ini oleh anak sulung saya, Mikhael Einzel, 9 tahun, kelas 4 SD dengan perangkat gawai Asus
Denni Purbasari: Hadapi Gelombang Hebat, Awak Kapal dan Penumpang Jangan Bertengkar
Ini sosok Deputi III Kepala Staf Kepresidenan. Denni Purbasari berbicara tentang tugas dan perannya di KSP serta tantangan ekonomi Indonesia ke depan.
Besar sebagai akademisi dan ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Denni Purbasari kini masuk ‘ring satu’ pemerintahan. Sederet pengalaman dan latar keilmuan teknisnya diharapkan menunjang fungsi Kantor Staf Presiden sebagai ‘think tank’ kepresidenan.
Merampungkan Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1997 sebagai lulusan terbaik dan tercepat, Denni kemudian mendapat beasiswa Fulbright untuk S2 di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat.
Sudut Istana: Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dalam Sudut Istana TVRI, 9 November 2016
Aksi 4 November dan Manajemen Krisis Kepresidenan
Empat Alasan Penting Jokowi (Harus) Tinggalkan Istana
Ada empat hal yang sering hilang saat dicari: kunci (mobil/rumah), ponsel, dompet dan … Jokowi. Sebuah meme lucu yang menggambarkan protes keras pada kepergian Jokowi pun muncul. Saya harus angkat jempol untuk meme ini karena menurut saya ini lucu sekali. Tetapi di satu sisi meme ini menunjukkan bahwa Indonesia sudah mulai dewasa, berusaha menyampaikan protes melalui humor.
Saya paham banyak penggemar Jokowi, Ahok, Ahmad Dhani, Habib Riziq, dan lain-lain mungkin bertanya-tanya mengapa Jokowi pergi saat demo tanggal 4 November 2016 yang lalu? Ada yang mengatakan Jokowi pengecut, takut, dan tidak sopan kepada tamu.
Continue reading “Aksi 4 November dan Manajemen Krisis Kepresidenan”
Memotret Expo K-Pop sebagai Hard News
Pemilihan topik ‘hard news’ dan live kelompok ini berbeda dengan lainnya. Expo budaya Korea menjadi pilihannya. Bagaimana mengemas sebuah event ‘semi soft’ ini menjadi bernuansa ‘hard’.
Dalam pelaksanaan Ujian Tengah Semester, mahasiswa kelas Produksi Televisi I Universitas Multimedia Nusantara dihadapkan pada project membuat satu paket berita ‘keras’ –lengkap dengan live reportnya- serta berita ‘ringan’ atau feature. Kelompok ini memilih ‘hard news’ mereka bukan dari tema mainstream, seperti tim lain menyajikan liputan penggusuran, videotron porno, sidang Jessica, dan perobohan Gedung Panin. Dessy Amelia, Sevtin Juliana, Meline Nabila, Yohanes Aldo, Jessica Bayu, Khansa Olivia, Ervan Dwi, Andre Kusnadi, dan Kevin Nathaniel meliput ekspo budaya Korea alias K-Pop, sebuah trend anak muda kekinian, yang digelar di Serpong.
Pengalaman Tak Terlupa dari Sidang Jessica
Senang melihat para mahasiswa memilih topik liputan berupa topik ‘hard news’ yang sedang hangat. Mereka berbaur dengan jurnalis profesional dari media ‘mainstream’.
Mahasiswa peserta mata kuliah Produksi Televisi I Universitas Multimedia Nusantara mengerjakan project Ujian Tengah Semester berupa satu paket liputan ‘hard news’ lengkap dengan aksi live reporter, serta sebuah paket liputan soft news.
Di antara kelompok lain yang memilih topik hard news penggusuran, videotron porno, dan perobohan gedung tua, delapan orang dalam kelompok ini memilih meliput sidang terbunuhnya Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Regina Devie, Rachel Anastasia,Elisabeth Chrisandra, Putri Amalia, Vincensius Yoga, Sharon Yemima, Andini Nur Nabila, dan Selvie Lestari meliput sidang ke-28 berupa pembacaan nota pembelaan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
Continue reading “Pengalaman Tak Terlupa dari Sidang Jessica”
Multimedia TV Meliput Kasus Videotron
Dua liputan ada sebagai hasil karya kelompok berisi sembilan mahasiswa yang menamakan diri ‘Multimedia TV’ ini. Hard newsnya dari kasus videotron porno, sementara paket feature dari festival kuliner di Tangerang City.
Yovi Syarifa, Ajeng Sekar, Catur Dharma, Putri Diana, Riani Angel, Mia Chiara, Yohana Ruth, Bernadin Mario, dan Daffa Syahnabil mempersembahkan dua paket liputan sebagai syarat Ujian Tengah Semester mata kuliah Produksi TV I Universitas Multimedia Nusantara.
Menjadi Saksi Sejarah Perobohan Gedung Panin
Mereka memilih liputan malam hari, saat gedung eks Bank Panin ‘direncanakan’ runtuh. Kerja berat di tengah malam.
Sembilan mahasiswa peserta mata kuliah Produksi Televisi I Universitas Multimedia Nusantara ini memilih topik ‘hard news’ yang tidak mainstream. Vivi Melyan, Kelvin Layzuardy, Daniel Cahyadi, Gustama Pandu, Anandita Getar, Chiedryan Chierdidy, Anders Forbes, Abidzar Ghifary, dan Clara Bilan mengabadikan ‘peristiwa bersejarah’ yakni upaya merobohkan gedung eks Bank Panin di Sektor 7 Bintaro, Tangerang Selatan.
Continue reading “Menjadi Saksi Sejarah Perobohan Gedung Panin”
Liputan Penggusuran dari Dua Sisi Berbeda
Sembilan mahasiswa kelas Produksi TV Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memilih penggusuran Bukit Duri sebagai topik liputan hard news. Tak lupa mereka memperlengkapi paketnya dengan kondisi warga pasca relokasi di rumah susun.
Andina Kamia, Bunga Dwi Puspitasari, Apriana Nurul, Jefferly Helianthusonfri, Diva Maudy, Bertold Ananda, Robby Arianto, Aldo Lucky, dan Farid Hardika berangkat menuju Bukit duri, Jakarta Selatan. Selain mengambil piece to camera (PTC) Jefferly di lokasi penggusuran, mereka pun mewawancarai suara ‘keras’ dari para korban penggusuran. ‘Keras’ bukan dalam makna ‘tone’ berapi-api dan negatif, tapi ‘karena mereka mendapatkannya masih sangat ‘fresh’. Ketepatan momentum datang saat peristiwa masih hangat menjadi kunci keberhasilan tim ini.
Continue reading “Liputan Penggusuran dari Dua Sisi Berbeda”
Feature Sepakbola Jalanan Tanpa Gambar Menawan
Untuk menghasilkan paket berdurasi tayang hanya 2 hingga 3 menit, tak jarang sebuah tim liputan bekerja keras di lapangan selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari.
Kurang gigih. Dua hal itu tepat menggambarkan keseluruhan proses dan hasil karya tiga orang mahasiswa peserta ujian praktek mata kuliah Feature Media Siar Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Magdalena, Gelorawan Widi, dan Muhammad Faisal memilih topik ‘Street Soccer’ sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam perhelatan TAFISA 2016. Sayang, visual yang mereka miliki monoton dan terkesan bekerja apa adanya saja.
Continue reading “Feature Sepakbola Jalanan Tanpa Gambar Menawan”