Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Aroma Karsa, yang Istimewa dari Dee Lestari

Pufffff…. membaca novel setebal 702 halaman dari Dewi alias Dee Lestari hampir sebulan penuh. Menarik sih, kembali mengikuti alur cerita menarik bak nonton film. Seperti juga ’Supernova’, ’Filosofi Kopi’ ’Rectoverso’ dan ’Perahu Kertas’ itu.

Detail. Itulah kesan jika Anda membaca karya-karya Dee. Sejak membaca Supernova lebih dari 20 tahun silam, saya sudah terbiasa menyandingkannya dengan membuka kamus, mengkonfirmasi setiap menemukan kata-kata baru. Saat itu belum semudah ini kita mengecek diksi lewat google atau Chat GPT.

Continue reading “Aroma Karsa, yang Istimewa dari Dee Lestari”

Sepotong Hati Baru dan Kisah-Kisah Roman Penuh Haru

Buku kesembilanbelas Tere Liye yang saya baca. Kumpulan cerita pendek tentang perasaan cinta.

Ada delapan judul cerita pendek di sini. Masing-masing ’Hiks, Kupukir Itu Sungguhan’, ‘Kisah Sie Sie’, ’Sepotong Hati Yang Baru’, ’Mimpi-Mimpi Sampek-Engtay’, ’Itje Norbaja dan Kang Djalil’, ’Bila Semua Wanita Jelek’, ’Percayakah Kau Padaku?’ dan ’Buat Apa Disesali’.

Continue reading “Sepotong Hati Baru dan Kisah-Kisah Roman Penuh Haru”

Berjuta Rasanya, Tentang Seni Mengekspresikan Cinta Itu

Buku kedelapanbelas Tere Liye yang saya baca. Kumpulan cerita pendek tentang perasaan cinta.

Ada 15 judul dalam buku ini. Limabelas cerita. Diawali dengan ‘Bila Semua Wanita Cantik’. Cerita tentang seorang cewek yang minder karena kondisi tubuhnya. Tapi, kemudian dunia berbalik dan menumbuhkan standar kecantikan baru, bahwa “yang semula dianggap jelek” itulah yang kini bagus.

Continue reading “Berjuta Rasanya, Tentang Seni Mengekspresikan Cinta Itu”

Tentang Kamu, Tentang Sri Ningsih, Tentang Zaman Zulkarnaen, Tentang Memenangkan Kerasnya Kehidupan

Buku ketujuh belas Tere Liye yang saya baca. Bercerita tentang peliknya dunia hukum warisan, deskripsi bisnis rintisan era 1970-an, perjalanan ke berbagai titik di dunia, dengan bumbu kisah pemberontakan komunisme di tanah air.

Cerita berawal dari London, Pulau Bungin di Nusa Tenggara Barat, Surakarta, Jakarta, dan berakhir di Paris. Dibumbui titik-titik perjalanan lain sang tokoh utama.

Continue reading “Tentang Kamu, Tentang Sri Ningsih, Tentang Zaman Zulkarnaen, Tentang Memenangkan Kerasnya Kehidupan”

‘Rasa’, Seperti Cokelat Pahit yang Terlapis Aneka

Buku Kelimabelas Tere Liye yang saya baca. Ngepop, ala Hilman. Memberikan message kuat tentang persahabatan dan perjuangan dalam hidup.

“Cokelat itu perumpamaan yang bagus. Contoh yang baik kalau kita dalam masalah. Batang cokelat ini manis dan enak, kan? Lezat mengundang selera. Tapi tahukah kita, biji buah cokelat itu aslinya sangat pahit. Binatang liar akan membuangnya saat memakan buah cokelat. Itulah perumpamaan sebuah masalah. Pahit dan menyakitkan.

Continue reading “‘Rasa’, Seperti Cokelat Pahit yang Terlapis Aneka”

Rindu… Perjalanan Haji dengan Berbagai Story

Ini buku keempat belas Tere Liye yang saya tamatkan. Kalau ada film bertema ’road movie’, maka buku ini bisa jugalah disebut bertema perjalanan.

Lumayan tebal, 520 halaman. Berkisah tentang perjalanan di atas kapal menuju tanah suci. Latarnya dimulai pada 1 Desember 1938 di Pelabuhan Makassar. Kapal uap kargo besar asal Belanda, Blitar Holland, datang untuk mengangkut ribuan jamaah calon haji. Berturut-turut penumpang naik dari Makassar, Surabaya, Semarang, Lampung, Bengkulu, Padang, Banda Aceh lalu berlayar ke Jeddah.

Continue reading “Rindu… Perjalanan Haji dengan Berbagai Story”

Cinta, Takdir, dan Rasa Memiliki dalam ’Sunset Bersama Rosie’

Buku kedua belas Tere Liye yang saya baca. Bercerita tentang cinta, kesetiaan, kerja keras, persahabatan, dan perjuangan ’menolak’ kata hati.

 “Percaya atau tidak, membayangkan seperti apa hebatnya perasaan itu akan jauh lebih hebat dibandingkan kalau aku benar-benar tiba di sana, bukan? Bisa jadi aku kecewa setelah benar-benar tiba di sana, ternyata semua itu tidak sehabat yang kubayangkan.”

Continue reading “Cinta, Takdir, dan Rasa Memiliki dalam ’Sunset Bersama Rosie’”