Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Cinta, Takdir, dan Rasa Memiliki dalam ’Sunset Bersama Rosie’

Buku keduabelas Tere Liye yang saya baca. Bercerita tentang cinta, kesetiaan, kerja keras, persahabatan, dan perjuangan ’menolak’ kata hati.

 “Percaya atau tidak, membayangkan seperti apa hebatnya perasaan itu akan jauh lebih hebat dibandingkan kalau aku benar-benar tiba di sana, bukan? Bisa jadi aku kecewa setelah benar-benar tiba di sana, ternyata semua itu tidak sehabat yang kubayangkan.”

Continue reading “Cinta, Takdir, dan Rasa Memiliki dalam ’Sunset Bersama Rosie’”

Sebuah Pesan Ponsel yang Menggerakkan Para Adik

Buku kesepuluh Tere Liye yang saya baca. Menekankan kuatnya persaudaraan dan pengorbanan kakak sulung untuk empat adiknya.

Fiksi Tere Liye setebal 344 halaman ini berjudul ’Dia Adalah Kakakku’. Mengisahkan seorang keluarga yatim, tanpa ayah yang diterkam harimau saat anak-anak masih kecil, dengan ibu tunggal dan kakak perempuan sebagai ’super women’.

Continue reading “Sebuah Pesan Ponsel yang Menggerakkan Para Adik”

Hujan dan Cerita tentang Masa Depan

Buku Tere Liye yang ini berbeda. Agak futuristik menceritakan bumi di 25 tahun ke depan. 2050 yang begitu sophisticated: serba canggih tapi juga terancamnya lingkungan global akibat keserakahan manusia.

Ini novel milik anak kedua saya, Gabriella Kirana. Sepertinya ini buku kesembilan dari Tere Liye yang saya baca dan share di weblog ini. Lain dari sebelumnya, ceritanya agak futuristik. Settingnya 2050, atau delapan tahun setelah terjadinya ledakan gunung api purba yang menggemparkan dunia.

Continue reading “Hujan dan Cerita tentang Masa Depan”

Value Janji Bahar, Karena Kita Semua adalah Musafir

Lagi, buku menarik dari Tere Liye. Judulnya ’Janji’, tebalnya 486 halaman.

Tokoh dalam buku ini sebenarnya bernama Bahar. Atau Bahar Safar. Safar berarti musafir, seorang peziarah hidup, menempuh perjalanan begitu penjang. Dikisahkan melalui perjalanan Hasan, Baso, dan Kaharudin, Tiga Sekawan anak nakal yang ditugaskan mencari Bahar oleh guru sekolah agamanya: Buya.

Continue reading “Value Janji Bahar, Karena Kita Semua adalah Musafir”

Laut Bercerita, Menghidupkan Tragedi Orang Hilang

Leila Salikha Chudori menceritakan kisah para aktivis yang hilang dengan sangat menyentuh. Serasa berada pada perspektif korban, kekasih, dan keluarganya.

Kisah belasan orang yang hilang di akhir masa Orde Baru akan terus jadi teka-teki negeri. Saya pernah menulis filmnya di sini, tentang perjuangan mencari kebenaran sekaligus merekonstruksi aktivisme Herman Hendrawan dan Petrus Bima Anugerah.

Continue reading “Laut Bercerita, Menghidupkan Tragedi Orang Hilang”