Buku keduabelas Tere Liye yang saya baca. Bercerita tentang cinta, kesetiaan, kerja keras, persahabatan, dan perjuangan ’menolak’ kata hati.
“Percaya atau tidak, membayangkan seperti apa hebatnya perasaan itu akan jauh lebih hebat dibandingkan kalau aku benar-benar tiba di sana, bukan? Bisa jadi aku kecewa setelah benar-benar tiba di sana, ternyata semua itu tidak sehabat yang kubayangkan.”
Continue reading “Cinta, Takdir, dan Rasa Memiliki dalam ’Sunset Bersama Rosie’”