Kuliner Pontianak: Pondok Ale-Ale

Rumah makan khas menu Kalimantan Barat di puat kota Pontianak. Kami menikmatinya bersama anggota DPR RI nan rendah hati.

Pondok Ale-Ale ada di kawasan Jalan Ahmad Yani, pusat kota Pontianak. Tak jauh dari seberang Hotel Mercure, tempat kami menginap. Petang itu, kami mana bareng Zulfikar Arse Sadikin, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, anggota legislatif Partai Golongan Karya yang juga senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Menunya khas Kalbar. Mengusung tagline ‘Borneo Authentic Food’ menyediakan lebih dari 150 menu khas Kalimantan Barat. Sesuai namanya, Ale-Ale berarti menu khas kerang yang biasa dijumpai di Ketapang, kabupaten berjarak 150 kilometer dari Pontianak.

Jawa Pos pernah menulis, Rumah Makan Pondok Ale-Ale menjulang setinggi tiga lantai di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Ornamen khas Tidayu (Tionghoa, Dayak, Melayu) menghiasi bangunan berbentuk mirip durian tersebut. Bagian belakang rumah makan berbatasan dengan kanal yang mengalir ke Sungai Kapuas. Pondok Ale-Ale juga dinaungi pepohonan rindang.

’’Kalau dihitung, mungkin 40 persen orang yang makan di sini adalah orang luar Pontianak. Sisanya baru warga lokal,’’ kata Edy Hartanto, pemilik Pondok Ale-Ale. Sebelum pandemi, rumah makan itu punya beberapa cabang di seantero Pontianak. Kini kedai utama di dekat gubernuran itulah yang masih bertahan dan tetap ramai pembeli.

Selain Ale-Ale Asam Pedas, rekomendasinya ada juga Ikan Steam Salju, Sop Ikan Kakap Merah, Yam Pakis Sambal Belacan, Tahu Sutera Goreng Cabe Garam, Udang Telur Asin, Ayam Lada Hitam, dan Dimsum.

Jadikan Pondok Ale-Ale referensi kuliner setiap Anda ke Pontianak…

Leave a Reply

Your email address will not be published.