Sharing Session Kijang 62 GMKI Lampung

Sebuah kehormatan bisa mengisi diskusi dan berbagi inspirasi dengan teman-teman GMKI dan GAMKI Lampung. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Perjalanan kunjungan kerja ke Lampung, 2-4 Juli 2025 menjadi bermakna lebih ketika mendapat undangan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Lampung. Sharing session cerita tentang perjalanan sebagai jurnalis, praktisi komunikasi, juga bicara tentang hidup dan kehidupan.

DPD GAMKI Lampung dipimpin Ketua Laikmen Sipayung, sementara BPC GAMKI Bandar Lampung dinahkodai duet Dion Wynter dan Josuaa ’Ucok’ Safrizal Sibuea. Kami berdiskusi di Sekretariat GMKI Bandar Lampung, Jalan Kijang 62, Kedaton, yang sudah berbelas tahun jadi markas kontrakan adik-adik GMKI.

”Dalam kegiatan ini, kita mengangkat tema “Jurnalisme di Era Digitak: Peluang dan Tantangan” dan sub tema “Dari Pena Menuju Kesuksesan”. Tentunya dalam diskusi dan sharing session ini kita fokus pada bagaimana sebuah tulisan itu bisa membuat kita untuk melangkah maju hingga pada puncak kesuksesan,” kata Josua.

Wasit dan veteran atlet Mixed Martial Arts (MMA) menambahkan, ”Pada materi yang disampaikan oleh Mas Jojo ada satu kutipan yang dapat saya ambil, kalimat motivasi tersebut bertuliskan

’Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadia’, oleh Pramoedya Ananta Toer.

Lebih ditegaskan lagi :
“Menulislah, maka engkau akan dikenang! Menulislah, maka engkau akan dihargai! Menulislah, maka engkau akan sukses!”

Sharing tipis-tipis tanpa berusaha narsis.

Di kolom komentar, saya menulis,

”Terima kasih sambutannya teman-teman,
Terus bergiat, tekun dan berdoa ya teman…

Ikuti saja God’s Divine Time.. maka akan berjumpa kebetulan-kebetulan dalam hidup yang memudahkan perjalanan kita

Hidup ada naik turunnya, tapi jangan pernah menyerah!

Terima kasih kesempatannya…”

Leave a Reply

Your email address will not be published.