Ini salah satu kuliner kebanggaan Lampung. Ada di seberang Stadion Pahoman.
”Ya, parkir saja di sini. Kebanyakan orang parkir di sini langsung pada kabur, udah pada laper,” kata petugas parkir di salah satu sisi Stadion Pahoman, Bandar Lampung. Ini stadion kebanggaan masyarakat Lampung. Pernah jadi markas tim Galatama Lampung Putera, PSBL Bandar Lampung, Badak Lampung, dan kini bakal jadi kandang Bhayangkara Lampung.

Kami melihat ada satu saung kosong. Tepatnya, baru saja ditinggal konsumen sebelumnya. Masih ada sisa makanan di situ. Sembari menunggu dibersihkan, kami duduk saja di situ.
”Bapak, Ibu, baru pertama ke sini? Semestinya waiting list dulu,” kata seorang perempuan petugas trainee di situ.

Syukurlah, akhirnya kami diizinkan duduk dan memesan makan sore itu. Membayar lelah setelah perjalanan Island Hopping di Kabupaten Pesawaran, sekitar sejam dari Banda Lampung.
Kami memilih perkedel jagung, lalapan, patin bakar, cumi crispy, dan paket gabus bakar.
Nikmatilah, kekayaan khas yang kabarnya tak buka di luar Lampung dengan tagline mengena, “Mangan Dijo Mak Dapek Minjak Lagey! Makan Di Sini Gak Bisa Berdiri Lagi!”




