Squid Game, serial yang menampilkan puluhan orang dalam permainan menegangkan di sebuah pulau kecil di Korea, berakhir. Di season 3 ditegaskan, kita ini manusia. Punya nilai-nilai humanis, bukan kuda pacu berlari demi uang, uang, dan uang.
Sembilan episode season pertama, tujuh episode season kedua, dan berakhir di enam episode season ketiga.
“We are not horses, we are human, and humans are… kami bukan kuda, kami manusia, dan manusia adalah…”
Iitulah teriakan terakhir Seong Gi-hun, pemain nomor 456, sambil menggendong bayi, puteri anak pemain nomor 222. Gi hun merupakan pemenang Squid Game seri sebelumnya, dan kini pun masuk ke final. Menyingkirkan orang-orang serakah. Tapi, akhirnya Gi-hun memilih tak menjadi pemenang.
Diperankan apik Lee Jung-jae, sosok Gi-hun sukses jadi tokoh sentral Squid Game. Menang dan dapat uang miliaran di permainan sebelumnya, ia memilih menginvestigasi, dan kemudian masuk jadi peserta permainan seri berikutnya. Misinya menyelamatkan para peserta gagal, bahkan termasuk menyelamatkan hidupnya sendiri.
Dari Squid Game, kita belajar, hidup bukan hanya soal materi. Ada yang nilai-nilai yang harus kita perjuangkan dan kejar sebagai manusia. Ambisi, membayar utang, visi-visi indah ke depan, jangan sampai mengorbankan nilai-nilai sebagai human itu sendiri…