Ada kafe menarik di dekat UGRIS alias Universitas PGRI Semarang. Cukup cozy untuk ngobrol bersama tiga anak muda hebat.
Casa del Cafe, di kawasan Sidodadi, Karangtempel, bermotto ’good talks, great coffee, food you’ll crave’ ini menawarkan lokasi ngupi yang asyik di tengah ’Kota Atlas’. Cocok untuk kantong mahasiswa.

”Kita pesan one platter saja,” kata Yehezkiel Putra Anugerah, Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Kota Semarang yang akrab disapa Yeski.
Tahu platter kan? Itu lho, cara menyajikan makanan atau minuman dalam satu piring, nampan, atau wadah besar yang berisi berbagai jenis hidangan yang ditata secara artistik dan estetis. Di dalamnya memcakup golden french fries, savory sausage, crispy enoki, crunchy champignon, tasty mini wontons, and warm tortillas.

Bersama Yeski ada dua anak muda pejuang lain. Sekretaris Cabang Christian ’Ian’ Andryanto dan Bendahara Cabang Danum Kaharingan Anggen. Lengkap deh formasi ‘KSB’-nya.
Yeski seorang pengusaha konveksi. Merk dagangnya ’eighteen aparel’. Melayani permintaan pembuatan seragam, jersey, dan order jahitan apa saja.

“Saya mengawali usaha ini dari kampus, hingga kemudian dengan tanah keluarga buka perusahaan mempekerjakan belasan pekerja di situ. Puji Tuhan, ada sepuluh mesin sekarang,” kata ayah satu putra itu.
Ian jadi wirausahawan bidang minuma. Jenama atau brandingnya ’Mitea’, alami ala Mitty.
”Mitty itu nama panggilan pacar saya,” kata lulusan Ekonomi Unika Soegijapranata ini.

Ada dua produk, yakni kombucha (teh fermentasi) dan Thai Tea. Ian menjelaskan, kombucha itu baik untuk pencernaan karena mengandung bakteri probiotik.
”Usaha ini terinspirasi dari banyaknya yang berjualan es teh jumbo. Jadi, mencari sesuatu yang berbeda dengan Kombucha yang ternyata bisa baik buat kesehatan. Different way to enjoy your tea,” urainya.

Sementara itu, sebagai sarjana akuntansi lulusan Universitas Palangka Raya, Danum menekuni karir di dunia perbankan. Kini ia bekerja sebagai auditor di sebuah bank perkreditan rakyat. Berdarah Dayak-Jawa, menikmati hidup di Semarang.
Kata-kata mutiara bertebaran di kafe Casa. Salah satunya,

”Three things in life: your health, the people you love, the mission.”
Berbincang asyik di kafe Gen Z kota berpenduduk 1,7 juta jiwa itu, menunjukkan negeri ini tak kekurangan calon pemimpin tangguh dengan semangat juang tinggi.
