Tiba di Dabo, Pulau Singkep, setelah menikmati lima jam perjalanana KM Lintas Kepri dari Batam. Tujuan pertama: makan ikan!
Lingga, kabupaten yang asyik. Pulau Singkep, khususnya. Ini pulau teramai, meski bukan ibu kota kabupaten. Ibu kotanya Daik, ada di pulau sebelah. Total penduduk seluruh kabupaten dengan 90 pulau berpenghuni -dari total lebih dari 300 pulau- ada sekitar 100 ribu jiwa. Dabo kota terbesarnya, ada di Pulau Singkep.

Dari Pelabuhan Jagoh menuju pusat kota Dabo perlu waktu perjalanan kira-kira setengah jam bermobil. Kami pun melewati Stadion -atau tepatnya lapangan- Merdeka. Sebagai pencinta sepak bola, saya hanya terbengong-bengong. Bagaimana mungkin jalur lalu lintas mobil lewat di jalur di antara tribun penonton dan sisi lapangan? Hehehhee…
Lalu, sampailah kami di Rumah Makan Ikan Bakar Ayang. Karena tiba di pulau, daerah perairan, ya tidak afdol kalau tidak makan ikan.

”Ini namanya ikan debam dan ikan pari. Khas daerah sini, Mas,” kata Darol Kadmi, tuan rumah perjamuan senja itu
Ikan lebam adalah sebutan populer di Kepulauan Riau (Kepri) untuk ikan baronang (genus Siganus), yang juga dikenal sebagai rabbitfish karena bentuk kepalanya yang menyerupai kelinci. Ikan ini mudah dikenali dari bentuknya yang pipih, mulut kecil, dan memiliki sisik. Ikan lebam/baronang bernilai ekonomi tinggi dan biasa ditemukan di terumbu karang, memakan rumput laut dan ganggang.
Kalau ikan pari, yang masih kerabat dekat ikan hiu, jangan ditanya enak dan kenyalnya. Pari merupakan ikan bertubuh pipih, bertulang rawan, dan berekor panjang dari superordo Batoidea.

Buka dari jam 3 sore sampai 10 malam, selain memesan Ikan Pari Bakar, dan Pete Bakar, kita juga akan menikmati Sambas Khas serta bonus gratis Sup Bakso Ikan.
Situs Mindtrip menjelaskan, restoran ini jadi favorit untuk menjamu para tamu yang kali pertama datang ke Dabo antara lain karena cita rasa gurih yang konsisten, ikan yang dimarinasi dengan ahli, dan sambal rumahan tak tertahankan.

“Perpaduan hidangan laut bakar dan bumbu-bumbu istimewanya membuat tempat ini sangat populer di kalangan penduduk lokal maupun wisatawan,” tulisnya.
Jadi, jangan ke Dabo tanpa mampir ke Resto Ikan Bakar Ayang!


