Karang Baru, atau Kuala Simpang, ibu kota Kabupaten Aceh Tamiang, bukan kota besar. Tapi, ada tongkrongan sekaligus penginapan kekinian yang bisa jadi rekomendasi di sini.
Jagoci namanya. Berawal dari sebuah kafe, kemudian berkembang jadi penginapan yang terus berekspansi menambah jumlah kamarnya.

Penasaran akan nama itu, ternyata ’Jagoci’ merupakan akronom dari asal suku pemilik usaha itu. Jawa, Gayo, Cina. Sang suami Jawa, sementara isteri perpaduan Gayo dan Tionghoa.
Haji Agiono, membangun Cafe Jagoci bersama sang isteri, Fatimah Hanum sejak 2013. Setelah pensiun dari PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Lhokseumawe pada 2018, Cafe Jagoci tetap eksis hingga sekarang. Foto-foto berwisata ke Eropa nampak tertera di tembok kafe bernuansa anak muda itu.

Di sini kami bertemu putera sulung Agiono. Cakra Agie Winapati, sekarang menjabat Camat Bandar Pusaka di Babo, Kabupaten Aceh Tamiang.
”Terima kasih sudah makan dan menginap di Jagoci. Kami senang sekali,” kata Cakra ditemani puteranya yang bermain-main di sekitar kafe.

Selain memesan tiga nasi goreng telur, bersama Imran dan Muchsin kami pun mengorder Empek-empek, atau Pempek, makanan khas Sumsel.
“Tapi, di sini Pempeknya beda dengan di Palembang. Kalau di sana bahannya dari ikan belida yang hidup di Sungai Musi, di sin dari ikan laut. Kami menyebutkanya Bandeng Laki, atau Bandeng Agam,” kata Imran.

Karakteristik ’Bandeng Laki’ ini cukup spesial. Badannya agak lurus. Sepiring berisi lima biji aneka varian empek-empek itu lumayan sih rasanya. Kenyal dan gurih.
Tabloid Sinar Tani pernah menulis, ikan bandeng jantan (lulun) di Aceh Tamiang cukup berlimpah namun kurang bernilai ekonomis tinggi. Melihat potensi tersebut, Agiono dan isterinya Hj. Fatimah Hanum memanfaatkan peluang untuk diolah menjadi Pempek.
”Kebutuhan ikan mendekati 100 kg dan tepung kanji 1 sak per hari,” ujarnya.

Harga Pempek di Jagoci sangat terjangkau, mulai Rp 12 ribu – 25 ribu per porsi. ”Tersedia juga makanan dan berbagai jenis minuman lainnya,” sebut Bang Agi, sapaan akrabnya.
Pemesanan dilakukan dengan menghubungi nomor WA. 085270546066 juga melalui akun Instagram @Cafe_Jagoci. Selain melayani konsumen ditempat, Bang Agi juga menerima pesanan partai kecil maupun besar.
”Untuk paket isi 4 mika Rp 240 ribu, 6 mika 360 ribu, 8 mika 470 ribu dan 10 mika Rp 560 ribu. Pemasarannya hingga ke seluruh Aceh, bahkan ada juga yang order dari Medan, Sumatera Utara, Jakarta dan Malaysia,” sebut Bang Agi.
Jika ke Aceh Tamiang, jangan lupa singgah Jagoci!


