Dari Aceh Tamiang geser ke Kota Langsa. Tak sampai sejam perjalanan. Sama-sama di pesisir timur Aceh.
Event berlangsung di Vitra Convention Hall, Langsa. Sebuah gedung pertemuan, lengkap dengan kolam renangnya. Acara dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Aceh, Agus Syahputra, Ketua Bawaslu Kota Langsa, Taufiqurrahnan dan dibuka Kepala Kesbangpol Kota Langsa, Zulhadisyah.
Di sesi materi seusai Salat Jumat, tandem bertiga bersama pegiat pemilu dari Sindikasi Pemilu dan Demokrasi Dian Permata akademisi Universitas Samudra Langsa Iqbal Asnawi.
Saat membuka acara, Ketua Bawaslu Aceh, Agus Syahputra, mengatakan, penguatan kelembagaan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, begitu juga di Aceh yang saat ini sebagian daerah telah dilaksanakan.
Acara ini juga bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi kendala dan hambatan dari masyarakat dalam pesta demokrasi, sehingga Bawaslu menggagas kegiatan ini berkolaborasi dengan Komisi II DPR RI.
Agus menyebutkan ada dua hal yang dapat dipetik dalam kesempatan ini.
”Pertama, membangun sinergi bersama unsur Forkopimda agar Pemilu selanjutnya lebih siap, dan mengetahui apa yang menjadi potensi masalah,” ungkapnya.
Kedua, untuk meningkatkan kesadaran para pemilih dan jika ada hal salah yang semestinya harus adanya perbaikan, dengan harapan peserta Pilkada maupun Pileg mendapatkan edukasi positif.
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Langsa, Taufiqurrahman, menyebutkan, Pemilu merupakan pilar utama demokrasi dan menjadi fondasi penting.
”Oleh karena itu, pengawasan dari pihak Bawaslu menjadi sangat penting dan tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada sinergi semua elemen masyarakat, ormas, akademisi, hingga tokoh masyarakat,” kata eks jurnalis CNN Indonesia TV ini.
Taufiq juga mengajak sama-sama semua pihak untuk terus menjaga integritas demokrasi di negara ini dalam penyelenggaraan Pemilu ke depan.
Di acara ini, senang sekali bertemu aktivis dan pegiat media sosial di Langsa seperti Safia Hanum, Kevin, serta anak-anak muda lain.
”Kota Langsa indah tiada tara,
Permata Aceh di timur yang syahdu.
Bawaslu terus eksis perannya terasa,
Awasi demokrasi meski usai Pemilu.
Jalan bersama ke Kuala Langsa,
Hijau Hutan Mangrove menenteramkan rasa.
Bawaslu ada di setiap masa,
Hadirkan literasi demokrasi cerdaskan warga…”
