‘The Beast in Me’, Simbol Keserakahan dan Monster dalam Diri

Seorang pengusaha real estat punya kelainan dalam diri: ’hobi’ membunuh. Terungkap berkat penulis dan proses pembuatan biografinya.

Series dalam Netflix yang cukup rumit. Tema dewasa, genre kriminal thriller psikologis. Tapi menarik dicermati per episode dari delapan episodenya. Rasanya sulit dibuat dalam versi Indonesia. Anda bisa bayangkan ada film menggambarkan anggota FBI disuap, diancam dan diajak berkonspirasi? Di Amerika hal itu biasa saja.

Tokoh sentral ada pada Neil Jarvis (Matthew Rhys), sang pengusaha dan pembunuh beberapa tokoh di film ini -dari isteri pertama hingga agen FBI. Figur utama lain ada pada Agatha Wiggs (Claire Danes), tetangga baru Neil yang kemudian jadi penulis buku tentangnya.

Semakin dalam ia menggali kisah sang tetangga, batas antara riset, obsesi, dan bahaya mulai kabur. Perlahan, The Beast in Me bukan hanya soal mencari kebenaran, tetapi juga mengungkap sisi gelap dari para tokohnya. 

Dirilis 13 November 2025, Marketeers menulis, lewat pertarungan psikologis antara penulis dan sosok yang diduga pembunuh ini, The Beast in Me mengajak penonton mempertanyakan kembali apakah monster itu benar-benar berada di luar diri kita, atau justru bersembunyi di dalam?

Recommended deh untuk menghabiskan delapan episode serial film ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.