Sebuah episode mengenang legenda film kita, Yaya Unru.
Ada satu serial yang layak ditonton. Dulu di Vidio, sempat mengikuti ‘Open BO’, terutama karena ada Wulan Guritno di situ. Saya melewatkan ‘Pertaruhan’. Tapi, sekarang saya tergoda mengikuti setiap episode ‘Ratu Adil’.
Harus diakui, Dian Sastrowardoyo masih jadi magnet film Indonesia. Berapapun usianya. Saat membintangi ‘Pasir Berbisik’ dan ‘Ada Apa dengan Cinta’ usianya baru 19 dan 20 tahun. Kala melakoni ‘Kartini’ serta ‘Aruna dan Lidahnya’ umurnya beranjak 36. Sementara kala tampil di ‘Gadis Kretek’ dan ‘Ratu Adil’ ini, Dian ada di usia awal 40-an.
Selain Dian Sastrowardoyo, ‘Ratu Adil’ juga menampilkan para aktor dan aktris terkenal seperti Nino Fernandez, Ira Wibowo, Hana Malasan, Donny Damara, Muhammad Khan, Khiva Iskak, Abdurrahman Arif, Budi Ros, dan Andri Mashadi. Secara khusus, episode 1 menjadi penampilan terakhir Yaya Unru sebelum meninggal karena serangan jantung. Menundukkan kepala kepada sang pemain laga yang selalu total.

Perkenalan episode pertama berkisah tentang Sembilan Naga yang menguasai bisnis haram di Jakarta, dari klub malam, minuman keras, kasino, hotel, pub dan lain-lain.
Serial garapan Tommy Dewo dan Ginanti Rona itu menceritakan, geng Sembilan Naga akhirnya terpecah ketika beberapa di antara mereka menjalankan bisnis haram dengan berjualan narkoba dan judi online. Akhirnya mereka saling membunuh satu sama lain.
Asyik, penuh intrik, dan inilah realita Jakarta…