Sate Hadori Legendary

Pintu Selatan Stasiun Hall Bandung punya tujuan yang tak boleh dilewatkan: Sate Hadori. Ada sate kambing, ayam, dan sapi.

Mampirlah saya ke mari. Lokasi ini semacam menjadi destinasi wajib bagi pengguna KA arah Bandung.

Travelling Yuk menulis, Sate Hadori telah dirintis sejak tahun 1940, lebih dari setengah abad. Adalah Kakek Inung dan juga Nenek Una yang memulai sate kambing khas Garut ini di kota asalnya, tepatnya berada di Pasar Baru Garut. Setelah beberapa waktu, mereka kemudian pindah ke Bandung.

Awalnya mereka berjualan berkeliling sampai akhirnya memiliki kios. Pada tahun 1960-an, usaha kemudian diteruskan oleh Hadori. Kemudian namanya berubah jadi menjadi Sate Hadori.

Buat yang tidak suka dengan daging kambing, ada sate ayam ataupun sate sapi. Menu lain yang banyak dipilih adalah sate sinereut atau khas dalam kambing. Namun, menu ini disediakan dalam jumlah yang terbatas.

Di sini, pengunjung bisa melihat sendiri proses peracikan sate saat bersantap di rumah makan ini. Selain sate kambing biasa, Sate Hadori punya menu favorit yaitu sate sinereut. Berupa sate berbahan has dalam kambing yang super empuk.

Tiap porsi Sate Hadori disajikan dengan pelengkap sambal kecap dengan irisan bawang merah, cabe dan bumbu kacang. Harganya sendiri berkisar Rp 50-70 ribu per porsi.

Detikcom menulis, Sate Hadori buka setiap hari dari pukul 10.00 – 02.00 dini hari bahkan tak jarang 24 jam tergantung ketersediaan daging. Setiap harinya rata-rata mereka menyediakan 70 kilogram daging kambing, sapi dan ayam. 08125544006

Ke Bandung, jangan lupa ke Sate Hadori!

Leave a Reply

Your email address will not be published.