Ibadah Minggu, 19 Januari 2025 menghadirkan tema ’Victory Series’. Pembicaranya Pendeta Jemmy Kristanto Liman, host pastor GMS Jakarta Barat.
Hadir pada ibadah jam kedua atau pukul 11.00 WIB. Topiknya ‘Tujuh Strategi Menghadapi Ketakutan dalam Diri Anda’. Ini adalah ibadah pekan ketiga di GMS Puri, sejak gereja ini dibuka sebagai gereja lokal awal tahun baru 2025.
Pastor Jemmy membawakan topik ini berbasiskan kisah Daud menyelamatkan Bangsa Israel dengan mengalahkan Goliat. Saat itu, bangsa Israel dan Filistin terpisahkan dalam dua bukit dengan lembah di tengah mereka. Daud lah yang mengatasi ketakutan bangsanya setelah Goliat 80 kali menantang Israel melawannya.

“Kunci pertama mengatasi ketakutan, yakni kenali masalahmu. Kedua, kemenangan dimulai dari persiapan, karena persiapan adalah kunci kemenangan,” urainya.
Jemmy menekankan, ada berkat-berkat tertentu Tuhan berikan untuk orang yang siap. ”Karena itu, jadilah ’orang pagi, morning person’,” tegasnya.
Seperti Daud pun berkata, ”Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu. Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janjiMu,” Mazmur 119-147-148.
Kunci ketiga menaklukkan ketakutan, atasi tekanan dari orang lain. Sering kali, ’oposisi’ atau tentangan pertama justru dari orang dekat, seperti Daud yang mendapat sikap meremehkan justru dari kakaknya sendiri. I Samuel 17:28.
”Tuhan tak pernah lihat masa lalu kita. Tuhan kita sangat optimistis pada kita,” ungkapnya.
Selain itu, penting untuk tidak memakai solusi ala orang lain saat menghadapi masalah. Hal ini nampak saat Daud menolak baju perang yang diberikan Saul padanya, tapi Daud kemudian malah merasa tak nyaman dengan baju itu.
Strategi keempat, ubah perspektif Anda. Ingat, apa yang kita lihat akan menentukan seperti apa kita nantinya. Berkaca dari Bilangan 13:33, saat 10 mata-mata Israel melihat diri mereka seperti belalang di hadapan raksasa Suku Enak.
”Di dalam Tuhan, lakon menang ’keri’ (juara menang di belakang). Ingat, jalan Tuhan bukan jalanku. Promosi bukan dari manusia tapi dari Allah. Jangan pernah menganggap diri kita seperti belalang, karena orang akan melihat dirinya seperti memandang cermin. Kalau kita merasa diri kita kecil, demikian pula kita hasilnya,” papar Jemmy.
Kiat kelima, bersama Tuhan hadapi rasa takut.
Kunci keenam, bersikaplah proaktif jangan menunda-nunda.
Terakhir, strategi ketujuh, kalahkan intimidasi dengan perkataan iman.
“Di tahun ‘year of victory’ ini, kita akan ada pergolakan. Tapi Ia ingin anakNya mengalami kemenangan besar. Kita harus berani ‘dealing’ menghadapi ketakutan itu,” pungkas Jemmy.
