Jogging Happening Center Point

Berkunjung beberapa hari di Makassar, tak lupa sempatkan jogging di kawasan reklamasi paling happening: Center of Point of Indonesia (CPI).

Syahdan, di kala Syahrul Yasin Limpo menjabat Gubenur Sulawesi Selatan, ia menahbiskan bahwa titik tengah Indonesia ada di Makassar. Maka, berbagai ikon penanda titik tengah, titik pusat atau center point of Indonesia ditancapkan di kota ‘Anging Mamiri’ ini.

Perkembangan begitu pesat. Kawasan seluas 157,23 hektar dibangun dari kerja sama lahan milik pemprov, pemkot, dan pengembang. Megaproyek reklamasi dilakukan untuk proyek lainnya seluas 4.000 hektare termuat di Perda RT/RW Makassar nomor 4 tahun 2015.

Meski sebenarnya kaki kanan masih sakit akibat berjalan sore terlalu jauh di komplek perumahan hingga halte TransJakarta Puri Beta week end sebelumnya, pada muhibah ke Makassar ini, saya pun tergoda untuk sejenak menjajal hype jogging di CPI.

Sebagai ikon baru Kota Makassar, CPI menawarkan kawasan lari dan jogging yang luas dan bebas dari kebisingan kendaraan, menjadikannya tempat yang ideal untuk berolahraga. Dengan suasana yang sejuk dan nyaman, CPI menjadi destinasi populer bagi masyarakat yang ingin beraktivitas fisik dengan aman, terutama selama pelaksanaan car free day yang diadakan setiap hari Minggu. Suasananya mirip arsitektur kota di luar negeri.

Selain menjadi tempat untuk berolahraga, CPI juga menawarkan berbagai ikon menarik seperti patung ikan ‘Djuku Kalabine’, Jembatan Tongkonan, dan Jembatan Phinisi, yang menjadi latar belakang yang sempurna untuk berfoto-foto. Selama berada di kawasan ini, pengunjung juga dapat menikmati area khusus untuk berbelanja kuliner dan jajanan, menambah keseruan kunjungan di CPI.

Oh ya, ‘Djuku Kalabine’ atau patung sepasang ikan menjadi ikon yang dapat ditemui pengunjung setelah melewati Marketing Office CitraLand City. Patung ikan ini juga menjadi salah satu ikon spot foto menarik di kawasan CPI Makassar.

Patung ikan raksasa dengan warna kuning emas ini merupakan sculpture terbesar di kawasan CitraLand City Losari Makassar. Baru kemudian beberapa ratus meter di depannya ada patung kuda, sebagaimana ciri khas perumahan Ciputra di kota-kota mana saja.

Di sekitar lokasi jogging, beberapa fotografer personal membawa kamera lensa panjang berburu obyek.

”Nantinya, para pejogging atau pelari santai bisa mencari wajahnya di aplikasi jual beli foto ’FotoYu’,” kata Albert Palangda, sahabat di Makassar yang juga kerap berolahraga sore di CPI.


   

Leave a Reply

Your email address will not be published.