Ibadah GMS Puri, Minggu, 9 Februari 2025 bertema ‘Safe Play’, dilayani Pdp. Peter Mulyadi.
Peter Mulyadi, team leader Connect Grup Tangerang mendasari firman Tuhan dari Matius 25 14-30, perumpaan tentang talenta.
Matius 25:28-30 versi MSG berbunyi, “Ambil seribu dan berikan kepada orang yang paling berani mengambil risiko. Dan singkirkan orang yang suka bermain aman yang tidak mau mengambil risiko. Buang dia ke dalam kegelapan total”.
Ada beberapa poin disampaikannya.
Pertama, Orang yang ‘play safe’ (atau safe play, sama sajalah) atau ‘cari aman’, tak ingin mengenal Tuhan lebih dalam. “Kalau dapat berkat bilang Puji Tuhan, kalau dapat masalah bilang Tuhan jahat,” ungkapnya.
Peter mengutip Hosea 6:3, ”Marilah kita mengakui TUHAN, dan berusaha keras untuk mengakui Dia. Ia akan muncul tepat pada waktu matahari terbit, dan Ia akan datang kepada kita seperti hujan musim dingin, seperti hujan musim semi yang membasahi bumi.” Seperti hujan, kapanpun Ia mau Ia akan datang.

Ia menekankan, orang yang ‘play safe’, hanya aji mumpung. ”As long as saya diberkati, saya akan datang,” begitu pikirannya.
”Salah sekali hamba itu bilang Tuhan itu kejam. Jangan cari aman dalam Tuhan. Mengenal Tuhan itu tidak gampang, Anda akan mengalami proses naik turun dalam hidup ini. Kalau Anda kenal Tuhan terima semua dari dia. Jangan hanya mau enaknya thok dalam Tuhan,” urainya.
Disampaikan, Tuhan tak minta duit atau kekayaan kita. Ia hanya ingin, kenali hatiKu.
”Percaya pada Tuhan apapun terjadi. Naik turun kehidupan tak masalah. Tetaplah berkobar-kobar, apapun yang terjadi. If you cant see his hands, trust his heart,” jelasnya.
Kedua, orang yang cari aman adalah orang yang egois. Coba Lukas 12:16-19, ada 13 kali kata aku disebut, lalu ia mati. berapa kali kata aku
”Tuhan tidak memanggil kita untuk kenyamanan. Hidup ini bukan milik kita lagi. Jangan sampai kita baru merasa hidup kita berharga saat tahu hidup tak lama lagi. Kita tak punya kontrol atas hidup ini. Jangan sia-siakan hidup ini. Hidupmu seperti uap. Jangan egois,” katanya.
Ketiga, orang yang cari aman adalah orang yang malas. Matus 25: 27. “Safe Play itu malas, service is an act of worship,” terangnya.
Keempat, .Jangan bergaul dengan orang yang salah
“Safe play dibenci Tuhan karena itu akan membuat jauh darinya. Ingat, doa itu bukan last resort,” katanya.
Bagaimana lepas dari ‘Safeplay’?
Satu, ingat kita sudah ditebus.
Dua, perdalam pengenalan
Tiga, melayani adalah bukti kasih dan pengabdian. Ia akan ’take care’ hidupmu
Empat, jauhi pergaulan yang salah.
