Selesai sudah menamatkan 62 episode dalam 5 season ‘Queen of The South’, Karena jalan ceritanya menarik dan menegangkan per episode, jadi addicted untuk mengikuti kisah selanjutnya. Pernah sampai lebih dari tiga episode dalam sehari.
Seperti pernah ditulis sebelumnya, Queen of The South berfokus pada kisah Teresa Mendoza, seorang yang dari nothing menjadi something. Dari hero ke zero. Dari pesakitan kurir pengantar narkoba ke bandara, hingga menjadi penguasa kartel narkoba dari beberapa negara bagian di Amerika Serikat hingga Meksiko.
Syutingnya tak hanya berpindah-pindah states di US – Texas, New York, Louisiana, Arizona, Florida- tapi juga ke Malta, Bolivia, Kolumbia dan secuplik menyebut Bali.
Ada beberapa kisah pelajaran di serial ini, lesson learn. Hidup ternyata kadang bisa berbalik secepat telapak tangan berubah. Dari miskin jadi kaya. Dari kaya raya lalu tiba-tiba kehilangan rekening jutaan dolar karena ditarik oleh lawan bisnisnya. Dari menghabisi berbagai lawan sampai beberapa kali nyaris mati di ujung pelatuk pistol. Atau tak sadar berhari-hari usai terluka di otak akibat ledakan bom besar yang menamatkan nyawa orang terkasih.
Pelajaran juga didapat bagaimana orang-orang terdekat, kesetiaan dari mereka yang terpilih yang akhirnya menyelamatkan hidup kita. Melancarkan usaha kita. Di sini ada sosok Pote Galvez, mantan tangan kanan Don Epifano, penguasa kartel narkoba dan Gubernur di Mexico, yang kemudian jadi pelindung terkuatnya. Juga James Valdez, dari mentor jadi anak buah, hingga kekasih baru Teresa. People will come and go, tapi loyalitas mereka yang bertahan dalam suka dan duka itulah akan mengujinya.
Karena money has no friends…