Ilmu Juru Bicara

Senang sekali dalam setiap kelas ’Media, Politik, dan Publik’ Program Studi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya membahas isu-isu politik terkini. Kali ini, berbagi cerita tentang ’Ilmu Juru Bicara’.

Kami membahas pertemuan Presiden Prabowo dengan tujuh jurnalis pada Minggu, 6 April 2025 lalu di Hambalang. Prabowo bercakap dengan Pemred Detikcom Alfito Deannova Gintings, Founder Narasi Najwa Shihab, Pemred tvOne ⁠Lalu Mara Satriawangsa, Pemred IDN Times, ⁠Uni Lubis, Pemred Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Pemred SCTV-Indosiar Retno Pinasti, dan News Anchor TVRI Valerina Daniel sebagai moderator.

Pas, ada tujuh kelompok di kelas ini. Setiap kelompok mengulas, masing-masing jurnalis, baik sebagai pewawancara maupun moderator. Baik profilnya, pertanyaan yang diajukan, gesturnya, dan lain-lain.

Selain itu, kami membandingkan juru bicara yang ada di kepresidenan Indonesia dari waktu ke waktu, dengan jubir di Amerika Serikat. Di AS ada nama Daniel Scavino Jr. atau yang biasa dikenal Dan Scavino, seorangpenasehat politik, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Gedung Putih untuk Komunikasi dan Direktur Media Sosial.

Ada pula Direktur Komunikasi White House Steven Cheung, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Claire Leavitt. Saat menjelaskan profil Sutta, Cheung, Karoline dan juga Sekretaris Pers Gedung Putih era Joe Biden – Karine Jean-Pierre-, saya menegaskan, ”Setiap orang bisa jadi apa saja. Asal kompeten di bidangnya, tekun dan dikaruniai sedikit atau banyak keberuntungan.”

Mereka mungkin muda secara usia, atau minoritas dalam urusan agama, suku, dan bahkan orientasi seks. Tapi, hal-hal itu tak jadi penghalang untuk merengkuh posisi yang diimpikan oleh banyak senior.

Mari terus mengupas seluk-beluk juru bicara kepresidenan, korporasi, dan instasi lain. Mengambil pelajaran dari yang kurang pas dan menajamkan dari kisah sukses yang ada!

Leave a Reply

Your email address will not be published.