Series adaptasi Korea, tapi tak nampak terlalu njiplak. Drama dan adegan pertarungannya layak dapat kredit.
Bad Guys berjalan dalam 10 episode di tayangan Vidio. Kisahnya, tentang serangkaian pejabat korup. Mereka mati secara mengenaskan, dengan cara yang rapi. Tak ada saksi, tak ada peluru, juga rekaman CCTV yang bersih.
Selanjutnya, Jaka (Oka Antara), seorang polisi yang menjadi tokoh sentral, mencoba menyelesaikan kasus ini dengan cara tak biasa. Meskimakin orang meninggal dunia berguguran satu demi satu.
Cara berbeda itu yakni merekrut trio narapidana untuk masuk tim. Anton Klewang (Dwi Sasono), Haidar (Randy Pangalila), dan Elias (Omara Esteghlal) sang pelacak teknologi. Ditambah kekuatan personel dari polisi perempuan Sekar (Maudy Effrosina) yang juga jadi sorotan karena rekam jejak ayahnya nan bercela di korps penegak hukum.
Saya cukup addicted mengikuti serial ini. Meski tak terlalu lama, karena memang jumlah tayangannya tak banyak. Pesan moralnya kuat. Terutama sayang pada keluarga. Ditunjukkan oleh Jaka yang anaknya mati dibantai aktor kejahatan di sini. Juga Anton yang mantan pacarnya hidup menderita dengan anak dari sahabat sekaligus pesaingnya, tergantung pada proses cuci darah. Sementara Haidar punya kisah lama tak diakui anak oleh sang ibu.
Disutradarai Ferry Pei Irawan, serial ini punya kekuatan baik dalam teknik laga maupun dramanya. Tak terlalu nampak sebagai modifikasi cerita asli Korea asal Han Jung Hoon. Penampilan Nugie (Jenderal Gunawan), Marcelino Lefrandt (Chandra), Surya Saputra (Gubernur Ahmad Aziz) dan Afrian Arisandy (Ito)) memberi kekuatan tersendiri.
Bisalah jadi referensi di tengah dunia hukum kita yang juga karut-marut.