Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari mengapresiasi perkembangan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang saat ini berdiri di tingkat pusat, 35 provinsi, serta 295 cabang kabupaten dan kota.
”Catatan ini tentu bukan prestasi main-main. Tidak mudah bisa mengelola GAMKI untuk bisa sampai sejauh itu, termasuk raturan orang datang jauh-jauh dari seluruh Indonesia berkumpul ke Solo,” puji Qodari saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional dan Rapat Kerja Nasional GAMKI di Hotel Sahid Kusuma Prince, Surakarta, Sabtu, 31 Mei 2025.
Untuk itu, Qodari meminta gerakan anak muda seperti mensinkronkan diri dengan gerakan kepemimpinan bangsa, dimulai dengan membaca buku-buku yang menggambarkan jalan pikiran Presiden Prabowo Subianto, seperti ’Paradoks Indonesia’, ’Strategi Transformasi Bangsa’, serta ’Kepemimpinan Militer 1’ dan ’Kepemimpinan Militer 2’.
Qodari mendukung GAMKI untuk menegaskan diri dalam tiga pilar gerakan, yakni gerakan pemikiran, gerakan advokasi, dan gerakan profesi. Salah satu anggota dewan penasihat GAMKI ini pun memotivasi anak muda Kristiani untuk memotivasi belajar berwirausaha sejak dini, sembari mencontohkan produk minuman dan kecantikan yang cabangnya tersebar di tanah air.

”Menurut saya, tema Rapimnas-Rakernas ini sebaiknya ’Asta Cita untuk Generasi Emas Indonesia’, karena memang kemerdekaan yang kita miliki merupakan jembatan emas menuju Indonesia Maju pada seabad kemerdekaan 2045 nanti,” ungkapnya.
Ketua Umum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat menyampaikan kepada Qodari bahwa GAMKI bergerak konkret mengatasi berbagai persoalan bangsa, seperti mendirikan lembaga bantuan hukum, mengadvokasi pekerja migran, mengembangkan inklusi keuangan keluarga, dan lain-lain.

”GAMKI harus berpikir dan terus berkontribusi untuk bangsa. Memberi pokok-pokok pikiran Indonesia yang kita cita-citakan, maju, sejahtera sesuai impian kita semua,” kata Sahat.
Di akhir acara, Qodari memberikan penghargaan sertifikat untuk peserta Program Kreativitas Kader Gerakan Penulisan. Pakar politik lulusan Universitas Indonesia, University of Essex, Inggris, dan Universitas Gadjah Mada ini juga menerima penyematan jaket dari GAMKI.
