Musisi populer Sal Priadi dan Pemprov Jakarta meluncurkan video ’Jakarta Mesra’, sebagai adaptasi dari musik video ’Mesra-mesraannya Kecil-Kecilan Dulu’.
Jakarta berhari jadi ke-498 tahun. Sal Priadi, yang tengah menapak jalan popular, meluncurkan video ‘Jakarta Mesra’, untuk menarasikan kepemimpinan Gubernur Pramono Anung – Wakil Gubernur Rano Karno pada setengah tahun pertamanya. Tepatnya, program 100 hari kerjanya,
Sutradaranya sama dengan video orisinal ’Mesra-mesraannya Kecil-Kecilan Dulu’ yang launching dua tahum silam, Aco Tenri, lulusan Institut Kesenian Jakarta itu.
Di kelas Komunikasi Korporasi Unika Atma Jaya, kami mendiskusikan musik video ini. Konsepnya, clue atau keyword apa saja yang ada di musik video ini, dan apa yang mahasiswa tangkap dari kejadian-kejadian di video itu.
”Relate dengan anak muda.”
”Menceritakan tiga generasi. Anak muda, keluarga muda, dan lansia.”
”Tapi, emang dalamnya rusun sebagus itu ya?”
Selain revitalisasi dan penguatan rumah susun sewa, dan sosol pekerja BUMD Jakarta nan ceria, musik video ini mengadirkan narasi tentang pemutihan ijazah yang tertahan, transportasi publik nan ramah bagi semua usia, daycare gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah, gratis rekreasi di Ancol, TMII, Monas, dan Ragunan bagi penerima KJP Plus, gratis MRT, LRT, dan Transjabodetabek untuk 15 golongan warga Jakarta.
Selamat atas luncuran video musiknya, menarasikan secara soft yang baik-baik dan mesra-mesra dari Jakarta era Pram-Doel…