Mengakhiri Kelas Etika Komunikasi Korporasi dan Kultam Garda Maharsi

Mengakhiri rangkaian 14 pertemuan kelas ‘Etika Komunikasi Korporasi’ dengan menghadirkan kuliah tamu dari praktisi konsultan komunikasi.

Kelas pamungkas mata kuliah ‘Etika Komunikasi Korporasi’ Program Studi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya 2024/2025 menjadi istimewa dengan kuliah tamu dari praktisi public relations (PR). Senin, 30 Juni 2025, Kuliah tamu ini mendatangkan praktisi konsultan komunikasi, Head of Research Praxis PR, Garda Maharsi.

Sebelumnya, mata kuliah ini telah mendiskusikan berbagai kasus krisis komunikasi, misalnya:

Selain mendiskusikan krisis komunikasi terbaru soal pesawat Batik Air PK-LDJ yang mendarat ’miring’ di Bandara Soekarno Hatta, kuliah tamu ini mengangkat bahasan ’Introduction to Future Studies: Crisis, Scenario Planning, and Ethical Dimensions in Corporate PR‘ sebagai bagian dari tema besar: “Membangun Reputasi dan Kepercayaan Publik Melalui Etika Komunikasi Korporasi, Termasuk dalam Penyelesaian Krisis Komunikasi di Korporasi/Pemerintahan/Publik Figur”

Garda membahas, dalam ’future studies’ memang masa depan tidak bisa diprediksi. Masa depan tidak linier, dipengaruhi oleh faktor-faktor tunggal, sehingga kita harus menyiapkan berbagai skenario.

”Sebagai PR, kita harus menghitung semua komponen yang memungkinkan untuk menciptakan skenario-skenario itu,” kata pria yang sedang menempuh doktoral ‘Future Studies’ di Stellenbosch University ini.

Bagaimana menghadapi masa depan dengan memiliki sentuhan ‘sensing’ antara lain mendefinisikan ’the driving forces’, ‘produce genuine responses’, ‘listing key stakeholders’, ‘engage the stakeholders’, ‘define every single motives’ dan melakukan serangkaian riset: menggali data-data untik menunjang pendekatan yang kita lakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.