Ini pantai yang lagi happening di Lampung, baru dibuka April 2025. Terletak di akses samping Hotel Marriott, Kabupaten Pesawaran.
Sekitar 40 menit menempuh perjalanan dari Kota Bandar Lampung, saya menuju ke destinasi Kyoko Beach menggunakan jasa ojek daring. Kawan-kawan sudah berangkat pagi ke sana.
“Saya belum pernah ke sana, tapi tahulah arahnya,” kata Suhendro, pengemudi ojek daring yang saya sewa jasanya pulang pergi. Telpon kawan di lokasi, dapat juga petunjuknya. Yang penting bertemu Hotel Marriott, masuk kanan sebelum gerbang. Nampak tanda burung merak biasa melintas di kawasan itu.
Melewati pusat kota Bandar Lampung, Pusat Pemerintahan Provinsi atau Kantor Gubernur Lampung, terus menyusur Teluk Pandan di pantai timur Sumatera. Perbatasan Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran.
Kami juga melintasi Krematorium Yayasan Bodhisattva Lempasing serta Taman Pemakaman Ken Chin Sah juga di kawasan Sukamaju, Teluk Betung Barat.
Beach club modern di Lampung ini merupakan ‘milik’ Kyokko Shinju, perusahaan budi daya mutiara asal Jepang yang beroperasi di Teluk Pandan-Cuku Batu, Desa Hurun, Kecamatan Padang Cermin, Lampung Selatan.
Kumparan menyebut tempat ini menarik perhatian wisatawan lokal maupun luar daerah berkat perpaduan antara keindahan alam tropis dan fasilitas eksklusif yang instagramable.
Bukan weekend, mesti bayar Rp 80 ribu per orang sebagai tiket masuk. Di sana bisa berenang, menyepi berteman pasir putih -tampaknya didatangkan khusus dari tempat lain- atau masuk ke resto bernuansa western.
Kelemahannya, toilet masih jauh. Untuk duduk di kawasan pohon rimbun di sebelah kanan pintu masuk, belum ada fasilitas kamar mandi.
”Sedang dibangun,” kata seorang petugas kebersihan di sana.
Perlu mengingatkan juga, jangan bawa terlalu banyak makanan di sini, karena saat mau masuk akan dicek. ”Maksimal hanya dua item per rombongan,” kata Dedi Setiawan, petugas penjaga loket yang memberi saya gelang masuk di tangan kanan.
Alhasil, aneka kripik dan roti mesti tertahan di petugas jaga. Bisa diambil lagi saat pulang.
