Lampung adalah provinsi dengan penduduk terbanyak ketujuh di Indonesia. Setidaknya masuk sepuluh besarlah. Senang provinsi ini menunjukkan nilai-nilai pluralisnya. Tak susah bagi kami menemukan resto makan malam sesuai selera.
Setelah check in di hotel Batiqa, usai bergereja Misa Sabtu Sore di Katedral depan Stasiun KA Tanjung Karang, kami pun mencari makan malam.
Diputuskanlah resto ’Bapang Glori’, di kawasan Jalan Salim Batubara. Tak terlalu jauh, sekitar 10 menit dari hotel. Masih buka, karena last order jam 22.
Baru buka 5 Desember 2024, lokasi ini punya keunggulan parkir yang luas.
Tak terlalu ramai malam itu. Straight to say, lengang malam itu. Kami memesan dua porsi Babi Panggang Karo beserta dimsum seporsi isi tiga buat cemilannya. Jeruk kunci hangat jadi opsi minumannya.

Dalam videonya di Instagram, Iwan Laksamana yang menggelari dirinya ‘Lampung Food Hunter’, menekankan kelebihan kedai bermenu andalan babi panggang garing sambal andaliman dan sate manis babi biji ketumbar ini.
”Dipanggang di tong besar dan dibakar di bara arang membuat rasanya Istimewa,” kata Iwan.
Yuk coba, jika mau nikmati yang non-halal di Sai Bumi Ruwa Jurai!
