Integritas: Your Life Speak Louders than Words

Ibadah GMS Puri, 14 September 2025 dilayani Pendeta Peter Mulyadi. Temanya, menjaga integritas dalam hidup.

Peter Mulyadi mengawali, integritas berasal dari kata ‘integer’, yang artinya ‘utuh, dan lengkap’.

“Maknanya juga berarti jujur, melakukan segala sesuatu secara alami tanpa usaha,” ungkapnya.

Berkaca dari Mazmur 51:6, yang dikenal sebagai ayat tentang penyesalan Daud atas dosanya, menyatakan bahwa Tuhan menginginkan kebenaran dan kejujuran di dalam hati, bukan sekadar ritual luar.

“Tuhan ingin kita punya integritas dalam hidup. Modal kebenaran dalam batin,” jelasnya.

Sementara itu, II Tawarikh 16:9 berbunyi, “Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.” Di sini tekanannya, ada pada kata ‘bersungguh hati’.

“Di seluruh Alkitab, kata integritas disebut 81 kali. Sebanyak 68 kali dalam Perjanjian Lama, dan 13 kali dalam Perjanjian Baru,” rincinya.

Integritas juga disebut dalam kata ‘Tamim’ maknanya kesempurnaan Tuhan, ’Tom’ artinya ketulusan hati, dan ’Tam’, artinya utuh, komplet,

”Orang yang berintegritas adalah orang yang apa adanya di hadapan Tuhan. An ordinary, quiet sort of person. Tuhan mencari orang yang apa adanya, tidak jaim di mata Tuhan,” tuturnya.

Bukti bahwa kita harus jadi orang yang ’apa adanya’, antara lain jadi anak Tuhan itu boleh saja nampak rapuh. Vulnerable.

”Leader boleh saja nangis. Boleh stress, boleh capek boleh salah mengambil keputusan. As long as kita tak pakai topeng di mata Tuhan,” urainya.

Ada tiga fungsi integritas, papar Peter.

Pertama, integritas menjaga kita tetap dalam poros kehendak Allah. II Samuel 12:7 dan 13. Menjadi ’the man after his own heart’.

Kedua, integritas menjaga kita dari bahaya dan ancaman si jahat. Sebagaimana kisah Hizkia pamer aset kerajaan, yang kemudian semua dibawa pergi ke luar dari negara itu.

Ketiga, integritas membawa kita ke tempat-tempat tinggi bersama Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published.