Hari ini, kelas Hubungan Media Fiabikom Unika Atmajaya membahas tentang bagaimana membuat siaran pers.
Salah satu konten dari post media sosial Ndoro Kakung sangat membantu materi kuliah hari ini.

Ndorokakung menuliskan caption di post instagramnya:
SIARAN PERS, KATANYA…
Humas: “Ini penting, tolong naikkan ya, Mas.”
Wartawan: seen 12.41
Publik: “Males baca, kepanjangan.”

Mungkin siaran persmu bukan gagal. Tapi …
???? Tak relevan dengan kebutuhan media.
???? Tidak menyentuh emosi.
???? Tidak jujur.

Kalau komunikasi publik cuma bikin pejabat puas dan publik bingung, ya siap-siap aja jadi ghostwriter tanpa pembaca. ????
Memang ada media yang rindu siaran pers, biasanya media kecil dengan reputasi biasa saja dan pengaruh yang minim. Tapi banyak juga media yang nyaris anti siaran pers 100 persen. You know who.
Pada tips siaran pers, saya memberi kiat-kiat singkat.

Untuk Judul
Bikinkah singkat, menarik, padat berita Cantumkan keyword untuk kepentingan seo (dibaca google), misal: Unika Atmajaya, Menteri Lingkungan hidup…
atau juga topik yang ‘dijual’
sub judul (opsional) memberi konteks tambahan
contoh: Startup Lokal Ciptakan Aplikasi Penghemat Listrik hingga 40%
Sub Judul: Inovasi ini dikembangkan oleh mahasiswa Indonesia untuk mendukung energi hijau.

Setelah itu, bikinlah lead (kalimat utama) yang tidak membosankan. Tidak monoton.
Jangan membuka lead dengan kegiatan
(terlalu sering, monoton, tidak menarik…)
Hindari kalimat pasif, seperti:
Mulai Senin hingga Jumat, Mafia Games digelar di Sports Hall Unika Atma Jaya diikuti 25 kampus se-Jabodetabek
Pada Jumat, 14 November 2025, Unika Atmajaya menggelar wisuda kedua tahun ini. Wisuda di Gedung ICE BSD ini diikuti 1.500 orang…
Ganti misalnya dengan:
Lebih dari 20 kampus se-Jabodetabek berkumpul di Kampus
Atmajaya Semanggi, Jakarta untuk mengikuti pembukaan Mafia Games 2025. Event olahraga antar kampus tahunan ini menggelar 5 cabang olahraga yakni ….
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan wisuda Unika Atma Jaya tahun ini. Jika biasanya IPK tertinggi diraih dari mahasiswa jurusan eksakta seperti kedokteran dan ekonomi, kali ini Kevin Yesaya, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi meraih cincin emas, sebagai perlambang lulusan terbaik.

Siaran pers yang baik harus memakai quote/kalimat langsung. Jangan terlalu lama masuk ke kutipan ini.
- tanpa kutipan / kalimat langsung, siaran pers jadi semacam opini/artikel
- terlalu lama masuk ke quote, siaran pers jadi ‘garing’
- maksimal alinea ketiga harus sudah ada quote
- catatan narasumber: atribusi dulu, baru nama
nama minimal dua kata

Bagaimana mengakhiri sebuah siaran pers?
Closing Statement
- Call to Action
- Kalimat penutup dengan
“…,” pungkasnya
- Menegaskan kembali inti pesan atau makna penting dari berita.
- Bisa berupa kutipan akhir dari narasumber, ajakan, atau pernyataan penegasan.
- Contoh:
- “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama PT Sejahtera Abadi.
Di akhir siaran pers, biasanya ada informasi tambahan (Boilerplate)
Paragraf singkat berisi profil singkat organisasi/perusahaan/instansi pengirim siaran pers.
Biasanya tidak berubah di setiap rilis.
Contoh:
Tentang PT Sejahtera Abadi
PT Sejahtera Abadi merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang energi terbarukan dengan komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan lingkungan sejak 1998.
Kontak Media (Media Contact)
Mencantumkan nama, jabatan, nomor telepon, dan email humas atau
PR yang bisa dihubungi untuk klarifikasi atau wawancara lanjutan.
Contoh:
Kontak Media:
Rina Kartika – Kepala Humas
Email: humas@sejahteraabadi.co.id | Telp: (021) 555-7890

Penanda Akhir
Biasanya siaran pers ditutup dengan simbol ### atau –Selesai– di bagian paling bawah untuk menandakan akhir dokumen.
Sebelum meninggalkan kelas, mahasiswa wajib membuat draft siaran pers. Topiknya, bisa pilih salah satu:
Aktivis/LSM yang menolak Soeharto jadi pahlawan, disahkan Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025
Peluncuran rilis film ’Abadi Nan Jaya’ di Netflix
Atau peluncuran gadget baru
Sebuah pembelajaran yang asyik, dari teori langsung ke praktik. Membekali calon public relations andal dari Unika Atmajaya.


