GMS Puri: Visi Harus Dilihat dengan Mata Tuhan

Catatan dari Ibadah GMS Puri, Minggu, 23 November 2025, 15.00 WIB.

Dilayani Johanes dari Surabaya Barat, Firman Tuhan menegaskan bahwa Tuhan akan tetap bekerja, Ia Allah yang setia dengan apa yang difirmankanNya.

”Meski hal itu kelihatannya tidak atau belum terjadi,” ungkapnya.

Firman Tuhan belajar dari kisah Saul di I Samuel 9.

Poin- poin soal visi itu,

Pertama, pada mulanya adalah Firman

Benih visi adalah Firman Tuhan

Percayakan. Perkataan apa yang Tuhan katakan tentang kita.

Kedua, Firman itu bersama dengan Allah

”Kita tahu jelas apa yang Firman katakan tentang saya, ketika saya intim bersekutu dengan Dia,“ ungkapnya.

Ketiga, Firman itu adalah Allah

”Visi Tuhan akan berujung pada sesuatu yang lebih besar daripada saya yaitu jiwa jiwa yabg dikasihNya,“ jelasnya.

Visi akan diuji saat bertemu masalah dan kesempatan.

Kisah menarik dari keluarga Yehuda, yang akhirnya menghasilkan generasi juru selamat, bisa dipetik dari Kejadian 38 26-30.

Dari kisah ini, dari sisi Yehuda, kita belajar bahwa dosa dan kutuk harus diselesaikan supaya anak-anak kita bisa menerima kepenuhan janji Tuhan.

Dari sisi Perez, kita belajar tentang spirit dan mental ‘menembus ke luar’ untuk rencana Tuhan dan bukan ambisi pribadi.

”Tak ada orang yang mengusahakan rencana Tuhan dalam hidupnya lalu menjadi sia-sia,” tukasnya.

Sementara dari sisi Zerah, kita belajar sosok pertama dalam kelahiran tetapi terakhir dalam pilihan Tuhan. ”Kelahiran. talenta, modal, skill tidak menjamin tanpa urapan Tuhan, jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.