Menginap empat malam di sebuah hotel legendaris kota Medan. Memuaskan pelayanan dan fasilitasnya.
Awalnya, tim panitia acara memesankan hotel lain. Tapi, pada Hari H, baru tahu lokasinya berubah: Le Polonia Hotel and Convention. Tentu saja, nama hotel di kawasan Sudirman, Madras Hulu ini mengingatkan pada Bandara Polonia, lapangan terbang legendaris kota Medan.

Sekarang bandara komersial yang pernah heboh dengan jatuhnya Mandala pembawa durian itu menjadi Pangkalan Udara Soewondo, yang saat saya ke Medan ini juga menjadi tempat take-off dan landed Presiden Prabowo Subianto mengunjungi korban bencana banjir Sumatra.
Kali pertama ke Medan, Januari 2025 untuk tugas liputan Tempo terkait dampak tsunami ke Banda Aceh, saya juga mendarat di Polonia. Sebelum bandara di ibu kota Sumatra Utara geser ke Kualanamu, Deli Serdang.

Selama 4 malam di kamar 527 Le Polonia, hotel ini memberikan kenyamanan. Suasana kamar asyik. Petugas pembersih kamar yang tahu berterima kasih. Bang Dody penjaga gym di lantai dua nan ramah, dan setiap hari melaju 18 kilometer sekali jalan dari Deli Serdang.
Makanan paginya, meski tak banyak mencoba karena intermittent fasting, juga luar biasa.
Terima kasih experiencenya, Le Polonia!













