Di Kota Medan, ada tempat ikonik buat nongkrong para pemburu berita. Wartawan media cetak, media online, televisi, fotografer, mantan awak pers sampai aktivis dan mahasiswa ada di sana. Warkop Jurnalis namanya.
Lokasinya di Jalan Agus Salim. Kebetulan pas di pintu samping penginapan saya, Le Polonia Hotel and Convention di Jalan Sudirman. Kawasan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia.

“Sudah lima belas tahun lebih kami ada di sini,” kata Iskandar, owner Warung Jurnalis. Pria asal Aceh itu menjadi supervisor sekaligus kasir pada berbagai makanan yang disediakan di sana.
Saya lebih sering nongkrong di seberangnya. WIB alias Warung Incek Budi. Incek, kurang lebih artinya ‘Paman’. Nasi goreng telor dadar kerap jadi pilihan saat beberapa hari nongkrong di sana bersua beberapa sahabat. Ada juga menu ikan asin petai sambal hijau, nasi uduk bakar, mie grung dan juga aneka mie instan.

Budi Hermansyah, jurnalis freelance, eks kontributor televisi nasional di Sumatera Utara. Berbagai foto menarik dipasang di sana. Berkelas sekali jepretan jurnalis Sumut. Foto bencana, satwa langka, dan pertandingan sepak bola melibatkan PSMS Medan. Di sini kerap juga dijadikan tempat nonton bareng sepak bola, terutama menemani perjuangan timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Saya pun sempat nonton timnas U-22 melawan Myanmar dalam laga grup Sea Games Thailand. Menang 3-1 tapi gagal lolos semifinal.
Warkop Jurnalis dan Warung Incek Budi, tempat nongkrong, nggosip dan update informasi nomor satu di Medan!






