Sekian puluh tahun tak jumpa, sore ini kami meriung di salah satu mal kawasan Jakarta Barat. Wie Hay sudah jadi warga negara internasional, tapi ia tak mau melepas paspor hijau berlambang Garuda.
Ang Wie Hay, namanya. 52 tahun usianya. Ia mengenang saat 27 tahun lalu mengambil keputusan penting dalam hidup: meninggalkan Surabaya menuju Jepang.
Continue reading “Nasionalisme Ang Wie Hay”