Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Mengantre Perkedel Bondon di Stasiun Bandung

Pada suatu malam nan basah di kota Bandung. Perkedel Bondon menjadi tujuan untuk mencari yang khas dari kota ini. Buka 24 jam, ramai di atas jam 10 malam, setelah perkedel legendaris mulai digoreng.

Apa sih nikmatnya perkedel? Makanan ringan dari kentang sebagai teman menu utama. Tapi, di Bandung, makan perkedel harus mengantre. Dari yang panas ngepul sudah langsung diorder. Harganya Rp 2.500 per biji perkedel.

Continue reading “Mengantre Perkedel Bondon di Stasiun Bandung”

Kuliner Pontianak: Pondok Ale-Ale

Rumah makan khas menu Kalimantan Barat di puat kota Pontianak. Kami menikmatinya bersama anggota DPR RI nan rendah hati.

Pondok Ale-Ale ada di kawasan Jalan Ahmad Yani, pusat kota Pontianak. Tak jauh dari seberang Hotel Mercure, tempat kami menginap. Petang itu, kami mana bareng Zulfikar Arse Sadikin, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, anggota legislatif Partai Golongan Karya yang juga senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Continue reading “Kuliner Pontianak: Pondok Ale-Ale”

Kuliner Jakarta: Pallubasa Serigala Kelapa Gading

Jakarta petang menjelang malam. Usai futsal sore, kami aktivis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta memutuskan mencari makan malam. Ketua AJI Jakarta Afwan Purwanto kangen dengan makanan dari kampung halaman. Ia pun menraktir, sekaligus mengangkut kami dengan Hyundai Stargazer nan elegannya.

Menyusuri tol dari Tebet ke Kelapa Gading, sampailah kami di Pallubasa, Serigala. “Diberi nama Pallubasa Serigala, karena asalnya di Jalan Serigala, Makassar,” kata produser Sapa Indonesia Malam KompasTV ini.

Continue reading “Kuliner Jakarta: Pallubasa Serigala Kelapa Gading”

Kuliner Yogya: Soto Sholeh Kalasan

Sebenarnya hari itu suasana perut sudah campur aduk. Tapi, Soto Sholeh tak jauh dari Bandara Adisucipto terlalu indah untuk dilewatkan.

Betapa tidak campur aduk, inilah konstelasinya: Pagi, sarapan di rumah Kepala Bandara Timika, Kang Asep Soekarjo. Menu buffetnya berlimpah. Tapi, di antara yang prasmanan itu ada “udang selingkuh”. Udang yang ada capitnya. Udang selingkuh merupakan makanan favorit masyarakat di Papua dan sangat terkenal. 

Continue reading “Kuliner Yogya: Soto Sholeh Kalasan”

Kuliner Yogya Legendaris: Soto Kadipiro

Makan siang di salah satu spot kondang kota pelajar. Berdiri hampir seabad lalu.

Di sela kepadatan jadwal lompat dari dua kampus, kami isi perut di spot legendaris: Soto Kadipiro. Memang terkenalnya adalah soto di Jalan Wates. Tapi, lokasinya belum masuk Kulonprogo, sebuah kabupaten yang beribukota di Wates. Titiknya masih di Ngestiharjo, Kasihan, Kabupaten Bantul.

Continue reading “Kuliner Yogya Legendaris: Soto Kadipiro”

Lupis Mbah Satinem

Mbah Satinem adalah penjual kuliner nan melegenda. Beliau sendiri lahir menjelang Indonesia merdeka dan sudah mewarisi cara membuat jajanan tradisional dari orang tuanya. Di tahun 1963 Mbah Satinem mulai berjualan lupis. Siapa sangka jika usahanya tersebut saat ini menjadi destinasi kulineran yang terkenal. Saking banyaknya pelanggan, Mbah Satinem sampai memberikan nomor antrean. Continue reading “Lupis Mbah Satinem”