Dalam liputan, reporter dan narasumber seyogyanya tidak menyebut narasumber dengan sebutan “bapak”, “ibu”, “kakak”, “mas”, atau atribusi apapun yang membuat kesan tidak sejajar.
Masukan dalam liputan Stevanie Adeline ini, saat ia menyebut, “Kampanye Partai Hati Nurani Rakyat dihadiri oleh Bapak Wiranto dan Bapak Hary Tanoesoedibjo…” Juga unik saat ia ‘selip’ menyebut ejaan Hary Tanoe yang benar.
Continue reading “Pentingnya Kesetaraan Reporter dan Narasumber”