Diadaptasi dari cerita mendiang Arswendo Atmowiloto dan pernah jadi sinetron di RCTI, film ‘Satu Kakak Tujuh Ponakan’ mengisahkan beratnya kehidupan ditimpakan ke seorag pria. Generasi ’sandwich’, digencet atas bawah.
Chicco Kurniawan dengan gemilang memerankan peran Hendarmoko ’Moko’ arsitek muda yang terpaksa mengurus karirnya sembari merawat para keponakannya selepas kematian kakak-kakaknya. Aktingnya tak kalah hebat dibandingkan saat ia meraih Piala Citra 2021 sebagai pemain utama pria terbaik untuk peran Amin di ’Penyalin Cahaya’.
Continue reading “Satu Kakak Tujuh Ponakan, Beratnya ‘Generasi Sandwich’”