Selain lewat film, tuntutan penyelesaian kasus terbunuhnya lima wartawan dalam Tragedi Balibo juga disuarakan lewat buku.
Kalau saja kita hanya mendengarkan audio di pengeras suara dan tak melihat wajahnya, Shirley Shackleton terasa jauh lebih muda dari usia sebenarnya. Tekanan yang keluar dari suara perempuan itu menutupi usia sebenarnya yang hampir menyentuh 80 tahun. “Saya hanya ingin membantu sedikit dalam proses mencari keadilan,” kata janda Greg Shackleton, salah seorang dari lima wartawan yang meninggal dunia pada peristiwa Balibo, 35 tahun silam.

Rabu (7/7) siang itu, belasan wartawan duduk membentuk formasi huruf U di kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) di kawasan Menteng, Jakarta, untuk mendengarkan semangat Shirley yang meluncurkan bukunya berjudul “Circle of Silence”. Buku setebal 392 halaman ini dicetak 10 ribu eksemplar dan dalam waktu dekat terus digemakan ke beberapa negara Eropa. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengusahakan agar buku ini segera diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.