Ini buku pertama Eka Kurniawan yang saya baca. Memang kekuatannya sangat deskriptif, detail, meski tak se-’menegangkan’ dan alur up and down karya Tere Liye, misalnya.
Tebalnya 190 halaman. Tak ada ilustrasi sama sekali di dalam, kecuali cover. Sebenarnya bukan masalah. Pencinta buku tak mencari gambarnya, tapi membaca kekuatan substansinya.
Continue reading “Lelaki Harimau Eka Kurniawan Satu”