KSP Gandeng Lembaga Kajian untuk Cetak Pemimpin Muda

Jakarta – Kantor Staf Presiden (KSP) menjalin nota kesepahaman dengan Centre for Indonesia Risk Studies (CIRiS) untuk melakukan kerja sama dan dukungan teknis dalam kajian dan pengelolaan isu-isu sosial ekologi dan budaya strategis.

mou1Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan antara Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dengan Direktur CIRiS Kusnanto Anggoro di Kantor Staf Presiden, Rabu (3 Agustus). Turut hadir dalam acara itu Deputi II KSP Yanuar Nugroho yang membidangi Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Ekologi, dan Budaya Strategis.

mou3Kepala Staf Kepresidenan berharap, kerja sama kedua pihak dapat menghasilkan dampak kebijakan (policy impact) yang berarti. “Dalam rangka pelibatan partisipasi masyarakat, KSP sebagai back office Presiden memandang penting kerja sama dengan lembaga riset, terutama lembaga yang jelas-jelas memiliki agenda reformasi,” kata Teten.

Direktur CIRiS Kusnanto Anggoro memaparkan, pihaknya menyambut baik  penandatanganan nota kesepahaman ini. “Kami akan melakukan riset dan kajian, dengan tujuan jangka panjang mempersiapkan anak-anak muda Indonesia untuk kemudian hari menjadi elite bangsa yang akan menjadi pengambil keputusan di negeri ini,” kata Kusnanto.

Salah satu langkah awal kerja sama KSP dan CIRiS yakni menggelar penelitian memori, histori, dan persepsi tentang hubungan Indonesia dan Belanda di mata anak-anak muda Indonesia.

Seperti ditayangkan di http://ksp.go.id/ksp-gandeng-lembaga-kajian-untuk-cetak-pemimpin-muda/

Leave a Reply

Your email address will not be published.