Liputan Martinus Ragita Yomelyanimar dari turnamen sepak bola Piala AFF 2018 antara Indonesia vs Timor Leste sebagai tugas akhir mata kuliah Teknik Interview dan Reportase Universitas Multimedia Nusantara 2018/2019 cukup komplet. Dari pengantar wawancara, interview narasumber, hingga footage dan tempelan CG sudah kreatif.
Beberapa hal kecil -tapi fatal- perlu diperhatikan. Misalnya menyebut Timnas U-23. Pada Piala AFF yang bermain adalah timnas senior. Beda dengan Asian Games atau Sea Games yang memakai timnas U-23. Selain itu, sebaiknya tak menyebut narasumber dengan ‘Mas’. Langsung saja dengan nama atau ‘Anda’. Jadi unik kalau kemudian narasumber pun jadi ikutan menyebut diri sendiri dengan ‘Mas’ yakni ‘Mas Toni’.
Martinus menjelaskan, konsep yang diambil adalah Live Report dengan menambahkan footage sesuai kalimat yang diucapkan.
“Setelah menentukan tema tentang olahraga sepakbola Indonesia, saya melakukan riset yang baru saja terjadi di Timnas Indonesia seperti pergantian pelatih dan laga sebelum Indonesia melwan Timor Leste. Pada saat sudah di sekitar tempat peliputan, saya melakukan observasi yaitu tentang tiket dan jumlah penonton,” urainya
Menurut Martinus, masalah yang sempat terjadi adalah, saat mencari lokasi Live Report yang lumayan ramai, karena pada saat itu masih sepi, dan memutuskan untuk menunggu sesampainya hari sudah sangat sore dan pencahayaan terbatas. Solusinya terpaksa menggunakan ISO yang besar walau dampak pada gambar terjadi noise.