Liputan Visakha Septiana dari match turnamen sepak bola Piala AFF 2018 antara Indonesia vs Timor Leste sebagai tugas akhir mata kuliah Teknik Interview dan Reportase Universitas Multimedia Nusantara 2018/2019 mengambil angle antusiasme suporter timnas yang tetap bersemangat meski tim Garuda baru saja menuai kekalahan.
Gambar-gambar yang diambil sudah cukup kaya, terutama footage keramaian suporter di sekitar stadion.
Alat komplet
Pada liputan ini, Visakha memakai senjata kamera Sony A7II (Mirrorless camera dengan lensa : Sony Lens FE28-70mm F/3,5-5,6, Sony Lens FE 85mm F/1,8, Microphone bermerk Takstar dan tripod Takara
“Sebelumnya saya ingin meliput film ‘A Man Called Ahok’ karena menurut saya, saya lebih mengerti tentang itu ketimbang tentang pertandingan sepak bola. Tapi, saya berpikir bahwa akan sulit memasukan kamera ke dalam gedung bioskop,” kisahnya.
Menutupi kekurangan pengetahuannya, Visakha pun melakukan riset. “Akhirnya saya menghubungi teman SMA saya yang saya anggap paham tentang pertandingan sepak bola. Saya belajar tentang pertandingan sepak bola. Lalu saya melihat berita-berita di media online dan media cetak agar lebih mengerti lagi,” paparnya.
Setelah itu Visakga mengatur waktu untuk janjian liputan bersama teman-teman sekelas saya pada hari dilangsungkannya laga AFF Indonesia melawan Timor leste. Ia sampai di stadion GBK jam 15:00.
“Saya ingat kata Pak Ade untuk datang dan lihat dengan mata kosong, amati, dan ceritakan kejadian yang ada di sana melalui liputan kita,” kenangnya,
Setelah mengamati situasi, Visakha langsung mencari supporter untuk dapat diwawancarai. “Ketika sudah mendapatkan cukup narasumber, akhirnya sama kembali ke gate masuk stadion untuk mengambil footage penonton yang antri masuk stadion,” urainya,