Jumat, 22 Mei 2020 mendekati tengah malam. Dua hari menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1441 H, karyawan Kesekjenan PSSI justru bekerja keras.
Saat berbagai kantor masih melaksanakan kebijakan Work from Home (WfH), beberapa personel di Sekretariat Jenderal PSSI harus lembur, demi menyelesaikan laporan progres atau perkembangan persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang akan digelar di Indonesia, Mei-Juni tahun depan.
Tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan, tim yang dipimpin Wasekjen Maaike Ira Puspita ini menyusun laporan sesuai tenggat H Minus 12 Bulan yang ditetapkan FIFA.
Terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, FIFA memang mengharuskan tuan rumah membuat laporan berkala, misalnya H Minus 16 Bulan, H Minus 14 Bulan, H Minus 12 Bulan, dan selanjutnya semakin intensif mendekati pelaksanaan kegiatan turnamen akbar ini.
“Kami melaporkan kepada FIFA terkait persiapan berbagai bidang jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021, antara lain bidang project management, communications and media relations, finance and administration, legal, marketing and sponsorship, travel, transportation and logistic, safety and security, operations, competitions, referee, broadcasting media and communications, dan lain-lain,” kata Ira.