Apa yang Bisa Hentikan Kita Menulis? Kebakaran Gedung Cyber!

Ternyata, selain kiamat dan kematian, ada satu hal yang bisa menghentikan kita menulis.

Saya kagum pada Dahlan Iskan, dalam usianya yang tahun ini tepat 70 tahun, masih rajin menulis. Setiap hari tanpa jedah, mantan wartawan Tempo dan bos Jawa Grup ini menulis di disway.id. Tulisan-tulisan itu tak jarang viral, disebarkan dari percakapan WhatsApp satu ke percakapan lainnya. Juga di grup-grup koran

Apa saja ditulis, dari soal politik, kesehatan, kebijakan publik, olahraga, Amerika, dan apa sajalah.

Saya menantang diri sendiri, kalau Pak Dahlan saja bisa, mengapa saya yang usianya masih separuh lebih sedikit dari beliau tidak bisa?

Itulah mengapa saya mencoba menulis rutin tiap hari di jojoraharjo.com Selain mempraktikkan apa yang saya terus kotbahkan di berbagai pelatihan menulis, bahwa mengutip Pramoedya Ananta Toer kalau menulis adalah pekerjaan untuk keabadian, tentu juga sebagai olahraga otak. Dengan menulis, otak dan indera kita yang lain terus bekerja.

Tapi, ternyata, ada yang bisa menghentikan kebiasaan saya itu. Setidaknya memadamkan semangat untuk menulis tiap hari. Sekitar dua pekan habit itu berhenti. Faktor itu adalah: kebakaran Gedung Cyber. Hosting domain jojoraharjo.com yang saya miliki berasal dari Rumah Web, semua perusahaan penyedia layanan itu di Yogyakarta. Apesnya, Rumah Web menyimpan data-datanya di Gedung Cyber yang pada 2 Desember 2021 mengalami kebakaran besar.

Kebakaran melanda Gedung Cyber 1 di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Desember 2021. Bagian yang mengalami kebakaran yakni ruang server berada di ruangan lantai 8. Kejadian kebakaran di Gedung Cyber ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada 2015, gedung ini juga sempat dilanda kejadian serupa. Banyak perusahaan-perusahaan besar di Indonesia menggunakan data center yang berada di dalam gedung tersebut. Sebagian di antaranya merupakan perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Secara pi ar-ing dalam menyelesaikan krisis komunikasi, sebenarnya Rumah Web sudah melakukan yang terbaik. Lihat saja setiap update di Instagram @rumahwebgram sampai kemarin dinyatakan pulih:

Update situasi 3 Desember 2021 pukul 12:18 WIB dari Gedung Cyber 1:

Saat ini sedang berlangsung proses set up core networking di datacenter GSD Alpha.

Serta pemindahan 14 server dari GSD lantai 3 menuju datacenter QWORDS.

Pelanggan Yang Terhormat,

Kami informasikan bahwa saat ini proses recovery server sudah hampir selesai.

Berikut kami sampaikan penjelasan mengenai insiden kebakaran pada Gedung Cyber dan imbasnya kepada website Warga RW.

FAQ incident & recovery dapat diakses melalui link berikut: https://tinyurl.com/rwrecoveryfaq

Kami sampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan layanan yang terjadi selama ini.

Demikian update dari kami mengenai progres recovery layanan Rumahweb pada tanggal 14 Desember 2021. Meskipun layanan 95% sudah up kembali, mohon maaf apabila belum dapat memberikan layanan dukungan pelanggan seperti biasanya karena banyaknya permintaan dukungan teknis yang kami terima.

Bahkan, pemilik dan pendiri Rumah Web Yusuf Nurrachman berani tampil langsung dengan wajahnya dari lokasi tempat kejadian perkara yang sempat dipasang garis dilarang melintas polisi cukup lama. Ia meminta maaf dan melaporkan progress penyelesaian masalah.

Apapun, selamat dan terima kasih atas selesainya masalah ini. Data saya relatif aman, meski ada satu dua tulisan hilang.

Mari kembali aktif menulis!

Leave a Reply

Your email address will not be published.