Jumpa Parkee

Bertemu kawan lama Korea di Sarinah yang baru.

Annyeonghaseyo…

Namanya Hee Cheol Park. Kelahiran 1980. Kami biasa menyapanya dengan ‘Parkee’ atau ‘Parky’. Pertama kali mengenalnya saat 21 tahun silam sama-sama mengikuti East Timor Youth Camp (ETYC).

Sebuah aksi sosial, katakanlah semacam KKN alias Kuliah Kerja Nyata, yang digelar World Christian Frontiers, sebuah lembaga kemanusiaan asal Korea Selatan di Timor Leste, negara baru merdeka, bak bayi baru lahir.

Parkee asli Seoul. Ia menamatkan S-1 jurusan Geografi di Kyung Hee University di ibu kota negeri ginseng itu. Saat ikut kamp selama sebulan di Timor Timur bagian timur itu -Distrik Los Palos- kami sama-sama masih berstatus mahasiswa.

Bolak-balik Indonesia-Timor Leste-Korsel, pada 2014, Parkee mengambil master di Kangwon National University di Chuncheon, Provinsi Gangwon-do, Korea Selatan. Jurusan Antropologi. Kenapa keluar dari Seoul dan pindah ke kota berjarak 100 kilometer atau sejam perjalanan dari ibu kota?

“Bosan saya hidup 30 tahun di Seoul,” kata anak tunggal ini.

Sempat bekerja sebagai periset di Jeonbuk National University Institute for Southeast Asian Studies (JISEAS) di Jeonju, Parkee kembali ke Indonesia. Kali ini statusnya mahasiswa doktoral. Juga di Kangwon National University.

Kalau dulu riset tesis magisternya soal Islam Liberal, melakukan penelitian di Jawa Tengah, kini Parkee berhasrat menyelesaikan disertasi dengan topik terkait Nahdlatul Ulama. Jadilah ia tinggal di sekitar Salemba, tak jauh dari kantor pusat PBNU di Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Bertemu sejenak ditemani Lontong Balap dan Mie Aceh di food court Pasar Nusantara ‘New Sarinah’, kami berbincang santai. Juga terkait rencana Presiden Jokowi yang pekan ini berkunjung ke negaranya.

“Mungkin Pak Jokowi mau bertemu Asnawi, hahahaha..” katanya. Bahasa Indonesianya lancar sekali.

Asnawi Mangkualam Bahar, pesepakbola asal Makassar, kini mengadu nasib di Ansan Greeners, klub K League 2.

Omong-omong, Parkee sudah punya pacar, belum?

“Uahh, aku sudah jomblo kuno,” katanya. Tertawa lagi.

Semoga sukses ya, bro. Kamsahamnida atas persahabatan kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published.