Open BO hanya 8 episode ya? Seorang kawan bertanya begitu dalam sebuah grup percakapan ponsel.
Webseries Open BO begitu menyita atensi. Bahkan sejak episode perdana diluncurkan beberapa hari sebelum Hari Kasih Sayang Sedunia tahun ini. Mungkin, dibanding-bandingke sesama webseries di platform serupa, keviralannya sebelas dua belas dengan ‘Layangan Putus’. Ada beberapa sebab, sih.
Pertama, bisa jadi karena maskot utamanya Wulan Guritno. Tokoh satu ini, bukan rahasia lagi, adalah perempuan idola bapak-bapak. Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno nama panjangnya. Usia matang. 41 tahun. Pernah nikah, bubar, kawin lagi. Pun pernah punya anak. Tapi tetap seger, singset. Dalam level sama, saingannya dipegang Sophia Latjuba. Sebelas tahun lebih senior, beberapa kali berpasangan resmi. Tapi pernah juga sukses menggaet lelananging jagat. Vokalis band yang amat kondang itu. Laki-laki biasa dengan sex appeal luar biasa.
Kedua, mungkin karena jalan ceritanya yang biasa saja. Membumi. Menggambarkan kehidupan sehari-hari. Orang hidup susah. Cari duit tidak mudah. Sosok penulis naskah film yang merasakan susahnya hidup itu diperankan Winky Wiryawan. Ah, ke mana saja aktor hebat sebaya saya ini? Saya ingat pernah meneteskan air mata di sebuah gedung bioskop di Surabaya saat menyaksikan ending ‘Mengejar Matahari’ garapan Rudy Soedjarwo. Di film yang rilis 2004 itu, Winky tampil dalam persahabatan empat sekawan bersama Udjo Project Po, Fauzi Baadilla, dan Fedi Nuril. Mereka berkwartet benar-benar total menjalankan peran itu.
Ketiga, ya bisa jadi faktor Monty Tiwa. Saya belum pernah ketemu sutradara hebat ini. Cuma, MT -sapaan akrabnya- ada di WAG Bola sesama pencinta Liverpool. Beberapa kali saya mention dia sebagai apresiasi atas ‘Open BO’. Monty juga sosok di balik film ‘Andai Ia Tahu’, ‘Biarkan Bintang Menari’, ‘Kapan Kawin?’, ‘Kukira Kau Rumah’, ‘Critical Eleven’, ‘Sabtu Bersama Bapak’, ‘Sayap-Sayap Patah’, hingga ‘Gita Cinta dari SMA 2023’.
Anda pasti sudah tahu jalan ceritanya. Jaka alias Winky mencari bahan riset untuk naskah film yang akan dijualnya ke produser. Untuk menemukan cerita itu, ia melakukan metode partisipatif. Berinvestasi Rp 30 juta membooking perempuan panggilan kelas atas. Tapi, setelah berenak-enak di sebuah hotel, Jaka masuk dalam kehidupan Ambar alias Mawar alias Wulan Guritno. Ternyata kehidupan pekcunnya itu rumit banget.
Tak hanya Booking Order (BO) dengan Ambar, ia pun kenal dengan puteri semata wayangnya. Lalu berurusan dengan kekasih gelap Ambar, seorang politisi yang lagi naik daun. Ketua sebuah partai politik. Tapi juga Ketua Ikatan Suami Takut Isteri. Ah, saya kok jadi gagal fokus pada kecantikan dan keeleganan Elmayana Sabrenia, pemeran Nuri, isteri politisi gatel itu.
Sementara Open BO memang berakhir di episode kedelapan. Belum tahu ada sekuel lanjutannya atau tidak. Sekilas mereka happy ending. Hubungan dengan kekasih gelap nan kaya berakhir, dan jatuh cinta dengan pemesan Open BO dadakan menjadi tak sesuai kesepakatan: sayang beneran.
Klasik? Ah, tonton saja, deh…