Terus lakukan ritual rutin cek darah instan. Happy ketika parameternya positif.
Semalam usai berbulutangkis di Tanah Abang, kembali mampir Apotek K-24 dekat rumah. Hampir tengah malam. Ritual Kamis dua pekan sekali. Syukurlah, upaya intermittent fasting dan bahkan keinginan One Meal a Day (OMAD) yang masih susah terwujud, berbuah positif dalam dua minggu terakhir. Thanks God.
“Makan terakhir kapan?” tanya Lia, petugas K-24 Mencong, Ciledug.
Ya sekali sih, nasi dan ikan bawal goreng jam 12 siang. Tapi, sorean tadi nongkrong di Pos Bloc makan singkong goreng, hehehe…
Nilai Gula Darah bagus banget. 109. Sebelumnya 202. Sebelumnya lagi 143.
“Mungkin karena olahraga ya? Kan habis dibakar,” kata Lia lagi.
Asam Urat yang batasnya maksimal 7 bagi laki-laki “hanya” 6,6. Dua pekan lalu 8,9. Sebelumnya 5,6.
Yang ini ada pengaruhnya juga dengan olahraga?
“Ya enggaklah, Pak. Ini karena makanan.”
Kolesterol pun not bad. 158. Anda tahu, kalau bisa bagi laki-laki jangan sentuh angka 200. Dua pekan lalu tinggi, 222. Sebelumnya 149.
Tensi normal 121/63. Sebelumnya 138/81. Sebelumnya lagi 108/66.
Jangan euphoria. Kita jaga sehat terus jelang 46. Hihihii…
