Empat Ternate Menikmati MRT

Bertemu empat kawan muda asal Maluku Utara. Kami menikmati perjalanan berkeliling Jakarta, sambil menertawakan masa depan dengan penuh optimisme.

Tiga di antaranya bertemu saat saya berkesempatan ke Ternate sebagai jalan transit ke Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Agustus tahun lalu. Kali ini, mereka singgah di Jakarta setelah mengikuti Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Samarinda.

Ketua Badan Pengurus Cabang GMKI Ternate 2023-2025 Ivan Lahu sepaket bersama Sekretaris BPC GMKI Ternate alias Okis. Dari Ternate, mereka naik kapal ke Balikpapan lalu perjalanan darat ke Samarinda. Seusai Kongres GMKI, dari Balikpapan menuju Makassar menggunakan perjalanan laut lagi. Dari Makassar, Ivan dan Okis mampir dulu ke Ibu kota yang lama, Jakarta, setelah menengok Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Selain Ivan dan Okis, kami juga bersama Ketua BPC GMKI 2021-2023 Jufri Bayar yang tengah meretas karir sebagai pengacara di Jakarta. Juga membersamai mereka, ada eks Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ternate Rifandi Umatarnate.

”Ini kunjungan saya pertama ke Jakarta. Bersyukur bisa bertemu banyak aktivis, berjumpa dosen pembimbing tesis, ke DPR, naik MRT dan lain-lain. Saya punya mimpi juga bisa melanjutkan doktoral di sini,” kata Ivan, sarjana ekonomi Universitas Ternate dan tengah melanjutkan magister ekonomi Manajemen SDM di kampus yang sama.

Dalam pengembaraannya lebih dari sepuluh hari di Jakara, ia melihat hidup di sini sangat keras. “Butuh adaptasi jika tinggal dalam waktu lama di Jakarta. Tapi, bagaimanapun, Jakarta menjadi barometer kota metropolitan di indonesia. Semoga pembangunan bisa merata hingga di indonesia Timur,” ungkap pria 26 tahun itu.

Kami bersepakat di titik temu Halte TransJakarta Hotel Indonesia. Naik ke lantai dua, berpose depan patung perunggu monumen Selamat Datang yang dibangun Presiden Soekarno jelang Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV 1962.

Dari Halte TransJakarta HI, kami menggunakan MRT pulang pergi, Bundaran HI-Lebak Bulus. Di tengah-tengahnya, kami mengisi perut dengan gurame bakar dan kepala ikan salmon ala Kedai Disto Cipete.

”Kalau saya berencana bisa kuliah S-2 di Jakarta. Administrasi publik menjadi sasaran tujuan, linier dengan S-1 saya,” kata Okis, sarjana administrasi publik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.

Semoga sukes, masa depan cerah membentang untuk generasi muda Malut yang penuh optimisme ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.