Hari ini, Pastor Philip Mantofa kembali hadir di Jakarta. Tiga kali pelayanan di GMS Gandaria City, Jakarta Selatan. Melanjutkan eksposisi ’Sekolah Alkitab dalam Sehari’, yakni membedah pesan kitab-kitab satu per satu.
Mengikuti ibadah pertama di Gandaria City, 10.00 WIB, pembahasan dimulai dari kitab Hosea.

Penulis: Nabi Hosea
Pesan: Yesus adalah suami sorgawi kita, yang setia dalam cerita pernikahan Hosea dan Gomer yang bermasalah.
Ayat pilihan: Hosea 3:1
”Berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah,seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis.”
Kitab Hosea berbicara tentang ‘God’s stubborn love’, betapa keras kepalanya Tuhan mengasihi kita.
”Kalau orang Suroboyo bilang ’pengkuh’ -gigih, kuat- nya hati Tuhan untuk mengasihimu dan saya,” kata Pastor Philip.
Kitab ini juga berbicara tentang makna kesetiaan.
“Saat ini, orang baik ada, orang pinter ada, tapi orang setia makin jarang,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kita hari ini bisa ada karena Tuhan tak pernah give up.
”Kalau kita tak punya Tuhan yang ada dalam kehampaan. Pilihan kita hanya forward dan upward. Tak ada pilihan kepahitan, tapi pengampunan,” jelasnya.
Philip menekankan, apapun yang membuat kita jatuh itu murahan. ”Not worth it, baik itu, harta, tahta, wanita, atau pria. Semoga kita bisa bebas dari skandal,” ungkapnya.
Berikutnya, Kitab Yoel.
Penulis: Nabi Yoel
Pesan: Yesus adalah pembaptis umatNya dalam Roh Kudus
Ayat pilihan: Yoel 2:28-29
”Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”
Ini adalah kotbah yang sangat visioner pada masa itu. Saat orang hanya bisa menghadap Tuhan setahun sekali, dengan perantaraan imam-imam, kemudian mendapat visi ada Roh Kudus, bisa berdoa dari kamar kita masing-masing.
”Ibarat bercerita tentang zoom kepada orang di zaman teve tabung. Atau saat orang nonton tv dengan satu kanal yakni TVRI, kemudian diberitahu bahwa suatu saat kita bisa nonton beraneka tv di genggaman tangan kita masing-masing. Sulit dipahami saat itu,” paparnya.
Prinsipnya, kata Pastor Philip, kalau orang kepenuhan Roh Kudus hidupnya akan maju.

Selanjutnya, kitab Amos
Penulis: Nabi Amos
Pesan: Yesus adalah nurani yang menyerukan pentingnya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan jika kita diberkati secara materi
Ayat pilihan: Amos 5:23-24
“Jauhkanlah dari hadapan-Ku kebisingan nyanyian-nyanyianmu, dan alunan kecapimu tidak akan Kudengar. Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.”
Tuhan tidak minta seluruh harta kita tapi Tuhan tak ingin harta memiliki diri kita.
”Jangan jadikan harta dunia sebagai tujuan akhir hidupmu. Kita harus mengerti mengabdi kepada Tuhan saat kita diberkati,” ungkapnya.
Karena itu, Philip Mantofa menegaskan, inti pengajaran GMS bukan berkat, tapi karakter.
”Belajarlah memberi dari kekuranganmu, karena orang kaya biasa memberi dari kelebihan. Sementara itu, orang yang banyak harta, kekurangannya adalah waktu,” pungkasnya.
Next, Kitab Obaja.
Penulis: Nabi Obaja
Pesan: Yesus adalah Allah yang murka terhadap mereka yang menghina, menertawakan, memanfaatkan dan menganiaya umatNya.
Ayat pilihan: Obaja 1:12-15
”Janganlah memandang rendah saudaramu, pada hari kemalangannya, dan janganlah bersukacita atas keturunan Yehuda pada hari kebinasaannya; dan janganlah membualpada hari kesusahannya. Janganlah masuk ke pintu gerbang umat-Ku pada hari sialnya, bahkan janganlah memandang ringan malapetaka yang menimpanya pada hari sialnya; dan janganlah merenggut kekayaannya pada hari sialnya. Janganlah berdiri di persimpangan untuk melenyapkan orang-orangnya yang luput, dan janganlah serahkan orang-orangnya yang terlepas pada hari kesusahan. Sebab telah dekathari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmuakan kembali menimpa kepalamu sendiri. Sesungguhnya, seperti kamu telah minumdi atas gunung-Kuyang kudus, segala bangsapun akan minum dengan tidak henti-hentinya; bahkan, mereka akan minum dengan lahap, dan mereka akan menjadi seakan-akan mereka tidak pernah ada.”
Berlanjut ke Kitab Yunus
Penulis: Nabi Yunus
Pesan: Yesus adalah misionaris terbesar dan Tuhan yang cinta semua bangsa di dunia
Ayat pilihan: Yunus 4:11
”Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?”
Berakhir di Kitab Mikha
Penulis: Nabi Mikha
Pesan: Yesus adalah Tuhan yang tuntutannya sederhana atas kita.
Ayat pilihan: Mikha 6:8
”Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”
Simpel sekali menjadi orang Kristen, hanya tiga hal yang Tuhan kehendaki. Lakukan apa yang orang lain ingin lakukan pada Anda, selesaikan apa yang sudah Anda mulai, dan jangan terlalu serius tentang dirimu -seriuslah tentang orang lain.
”Jika kamu tidak melakukan pekerjaan yang kamu cintai, cintai pekerjaan apa yang ada padamu,” tegasnya.
Link di sini.
